Novak Djokovic Terhenti Di Semifinal Australian Open 2024

AUSTRALIA - Kedigdayaan Novak Djokovic diturnamen tenis Grand Slam Australian Open 2024 menemui babak akhir. Kemarin, petenis Serbia berjuluk The Djoker tak berkutik. Dia disingkirkan petenis Janik Sinner di semifinal, kemarin.
Status unggulan pertama yang disandang Djokovic, tak membuat Sinner gentar. Berlaga di lapangan utama Rod Laver Arena, Melbourne, Sinner me­nang dalam laga empat set, den­gan skor 6-1, 6-2, 6-7(6/8), dan 6-3. Ini jadi final Grand Slam perdana bagi Sinner.

“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit,” kata Sinner usai laga, dilansir Kantor Berita 𝘈𝘨𝘦𝘯𝘤𝘦 𝘍𝘳𝘢𝘯𝘤𝘦 𝘗𝘳𝘦𝘴𝘴𝘦 (AFP), kemarin.

Djokovic sedang dalam per­buruan gelar Grand Slam ke-25 di Australian Open tahun ini. Petenis gaek asal Serbia itu juga sedang mengincar gelarnya ke-11 di Melbourne. Semuanya tampak akan berjalan mulus hingga semifinal. Apalagi, dia belum terkalahkan di tempat itu sejak 2018. Tapi, Sinner memu­tarbalikkan semuanya.

“Saya memulai dengan sangat baik. Dia gagal di dua set per­tama. Saya kira dia tidak merasa baik, jadi saya mencoba terus menekan,” kata Sinner, petenis berpaspor Italia itu.
Di laga itu, Djokovic yang berusia 36 tahun, dibuat tak berkutik saat berhadapan dengan Sinner yang berusia 14 tahun lebih muda. Petenis berjuluk Djoker itu melakukan 29 un­forced error selama dua set per­tama. Sedangkan Sinner hanya melakukan delapan 𝘶𝘯𝘧𝘰𝘳𝘤𝘦𝘥 𝘦𝘳𝘳𝘰𝘳.

Djokovic tampil tidak seperti biasanya. Tidak konsisten, di saat Sinner bermain dengan per­caya diri tinggi. Sinner kembali mematahkan servis pada gim keenam dan merebut set pertama ketika Djokovic melakukan pu­kulan forehand yang terlampau panjang.

Di awal set ke-2 Djokovic ber­hasil menguasai permainan den­gan meyakinkan. Namun, jum­lah kesalahan yang dia lakukan terus meningkat. Sinner yang telah mengalahkan Djokovic dalam dua dari tiga pertandingan sebelumnya melakukan break pada gim ketiga untuk mendomi­nasi pertandingan.
Merasa tertekan, Djokovic meminta dukungan penonton, yang disambut dengan teriakan Nole --sapaan karibnya-- tapi itu tidak menolong. Set kedua kembali dikuasai Sinner.

Di set ke-3, Djokovic berhasil unggul setelah melalui tie break. Namun, di set ke-4 Sinner bang­kit untuk mendapatkan match point pertamanya. Djokovic kemudian mendapatkan kes­empatan untuk merebut set tersebut, namun servisnya kem­bali mendapat tekanan untuk memberi Sinner keunggulan 3-1. Sinner dengan berani menutup pertandingan dan mengakhiri dominasi di Melbourne Park.

“Saya terkejut dengan level saya, dalam cara yang buruk. Tidak banyak yang saya laku­kan dengan benar di dua set pertama,” ujar Djokovic.

Dia merasa ini adalah salah satu pertandingan Grand Slam terburuk yang pernah dimainkan­nya. “Tapi Sinner layak mendap­atkan pujian dalam setiap aspek permainan,” ucapnya.
Grand Slam Australian Open 2024 telah memasuki babak akhir. Partai final tunggal putra dan putri digelar besok waktu setempat.