TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Breaking News

Mahfud MD Mengundurkn Diri Dari Menko Polhukam

Laporan: AY
Rabu, 31 Januari 2024 | 14:37 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

LAMPUNG - Cawapres 03 Mahfud MD resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam kampanye di Lampung Tengah.
Di tempat bersejarah Pura Ulun Danu, yang terletak di tengah Danau Tirta Gangga, Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Rabu (31/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud menunjukkan amplop putih kepada awak media dan massa pendukung kampanye.

“Kamis (1/2/2024) besok, saya akan menyerahkan surat pengunduran diri kepada Bapak Presiden," kata Mahfud, didampingi Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Yenny Wahid dan sejumlah perwakilan Tim Pemenangan Daerah (TPD), Rabu (31/1/2024).

Sekadar latar, Mahfud dilantik menjadi Menko Polhukam dalam Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019.

Politisi kelahiran Kabupaten Sampang, Madura, 13 Mei 1957 itu juga pernah menjabat Plt Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN RB) dan Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Tanggal 18 Oktober 2023, Mahfud yang juga Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013, resmi diusung koalisi pimpinan PDI Perjuangan (PDIP) sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Pura Bersejarah

Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah yang menjadi saksi pengunduran diri Mahfud sebagai Menko Polhukam merupakan  daerah transmigrasi korban bencana erupsi Gunung Agung, Bali, tahun 1963. Dengan tokohnya, I Wayan Merta.

Di sini, hampir 100 persen umat Hindu. Ini juga menjadi desa rintisan wisata yang izinnya sudah diresmikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Juara harapan tiga desa rintisan wisata dari Kemenparekraf," kata Kepala Desa Swastika Buana, Made Rimbawan, Rabu (31/1/2024).

Pura Ulun Danu merupakan lokasi ritual bagi umat Hindu setempat, untuk memohon kesejahteraan kepada Yang Maha Kuasa. Jelang musim tanam, biasanya penduduk setempat mendatangi Pura Ulun Danu.
Danau Tirta Gangga yang menaungi Pura Ulun Danu, merupakan pengairan utama bagi lahan pertanian di daerah sekitar.
Dewi Danu adalah ibu bagi umat Hindu. Lokasi ini seakan simbol sakral bermula dan tuntasnya pengabdian, secara baik dan konsisten untuk Ibu Pertiwi.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo