TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sejumlah PSK ‘MiChat’ di Bogor Diamankan Satpol PP, Ada Lansia Juga

Laporan: Gema
Rabu, 31 Januari 2024 | 12:42 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BOGOR - Satpol PP Kabupaten Bogor, menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), di kawasan Cibinong dan Bojoggede. Hasilnya, sebanyak 6 wanita diduga PSK online diamankan dari sebuah hotel dan kontrakan.

Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Khodara, mengatakan bahwa operasi ini digelar pada Selasa (30/1) malam. Diduga, sejumlah PSK tersebut menjajakan dirinya lewat aplikasi secara daring.

"Kami dari Satuan Polisi Pamong Praja beserta dari dinas sosial pada Selasa malam tanggal 30 Januari 2024, telah melaksanakan kegiatan penertiban pekat/nobat, di sini kita melaksanakan kegiatan penertiban kegiatan prostitusi melalui online. Total ada enam wanita diduga PSK yang diamankan," kata Rhama Khodara, Rabu (31/1/2024).

Mereka diamankan dari sebuah hotel di kawasan Cibinong, dan rumah kontrakan yang berada di Bojonggede. Kemudian, mereka dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata.

"Lokasi pertama petugas mendatangi salah satu hotel yang berada di wilayah Kecamatan Cibinong, di lokasi tersebut petugas mendapati 2 wanita diduga PSK dengan menggunakan aplikasi MiChat," ucapnya.

"Lokasi kedua berada di wilayah Kecamatan Bojonggede, petugas mendatangi beberapa kontrakan yang diduga telah dijadikan tempat prostitusi menggunakan aplikasi MiChat. Dari lokasi tersebut petugas mendapati 4 wanita diduga PSK," lanjut Rhama.

Sebanyak dua di antaranya, dibawa ke panti sosial di kawasan Cibadak, Sukabumi. Sedangkan, empat lainnya dikembalikan ke pihak keluarga untuk menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa empat pelaku tersebut masuk ke dalam kategori lansia atau memiliki anak balita.

"Dari hasil assesment oleh Dinsos, dua orang berusia muda dibawa ke panti sosial di Cibadak Sukabumi. (Dikembalikan ke pihak keluarga) tiga orang memiliki anak usia 3 tahun, 4 tahun dan 2 tahun , kemudian satu orang kategori lansia," ungkapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo