Harapan Jokowi Di Debat Pamungkas, Para Capres Jangan Saling Nyerang Personal
JAKARTA - Hari ini, ketiga Capres akan melakoni debat Pilpres terakhir. Sehari sebelum debat digelar, Presiden Jokowi memberikan pesan pada ketiga Capres; Anies Baswedan-Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo agar mengedepankan tarung ide, gagasan, jangan menyerang personal.
Debat Pilpres sesi 5 akan digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan Jakarta, Minggu (4/1/2024). Dalam debat pamungkas ini, ketiga Capres akan beradu gagasan tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Jokowi yang sedang berkunjung ke Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024), menitip pesan pada ke- Capres. Jokowi berharap semua pasangan calon mengedepankan gagasan untuk Indonesia lebih baik. Jangan lagi terjebak dalam debat yang personal.
"Tidak terjebak pada debat yang apa ya, yang terlalu personal," kata Jokowi.
Jokowi menyebut sebaiknya Anies, Prabowo dan Ganjar menyampaikan visi-misi yang substansial. "Visi yang berguna bagi negara, berguna bagi bangsa, berguna bagi rakyat kita," ujar Jokowi.
Diketahui, sehari jelang debat, Capres 01 Anies Baswedan dan Capres 02 Prabowo Subianto memilih beristirahat total. Keduanya tidak melakukan kampanye pada hari Sabtu (3/1/2024). Sedangkan Capres 03 Ganjar Pranowo terlihat masih sibuk kampanye. Salah satunya hadir dalam kampanya akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Lantas bagaimana kesiapan dan strategi ketiga Capres? Co-captain Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Sudirman Said menyebut jagoannya jelang debat pamungkas tidaklah terlalu istimewa. Soalnya, forum debat besok hanyalah seperti forum-forum yang pernah dilakoni Anies sebelumnya.
"Kami tetap bersiap sesuai dengan aturan KPU. Sesuai dengan tema yang disesuaikan dengan KPU. Bagi Pak Anies ini bukan hal yang baru forum begini-begini. Just another forum lah kira-kira begitu," ujar Sudirman Said di Markas Pemenangan Timnas Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Meski begitu, ia mengaku, Anies sudah menyiapkan dengan baik segala bentuk antisipasi yang mungkin terjadi di debat nanti. "Namun beliau siapkan dengan baik seluruh materinya, antisipasi pertanyaan dari berbagai pihak, baik dari panelis maupun moderator," ujarnya.
Dia bilang, istirahat yang cukup menjadi modal berharga bagi Anies menghadapi debat pamungkas malam ini. "Terpenting beliau cukup istirahat ya karena kan luar biasa selama berapa pekan ini, 1 bulan ini beliau fokus untuk persiapan fisik dan juga materi," tutupnya.
Sementara, anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming, Dradjad Wibowo mengaku tak menganggap debat sebagai instrumen elektoral untuk mendongkrak elektabilitas. Drajad justru mengatakan pihaknya fokus menyasar pendukung Presiden Jokowi untuk meningkatkan dukungan.
"Kalau soal elektoral, TKN menyasar suara pendukung Presiden Jokowi yang masih belum pulang kandang. Jadi persiapannya biasa saja. Tidak ada sesuatu yang luar biasa," kata Dradjad.
Menurut Dradjad, pola pengaruh elektoral debat di semua negara demokrasi tak jauh berbeda. Dia berujar calon dengan elektabilitas rendah memakai debat untuk menaikkannya. "Namun langkah itu sering tidak efektif," ujar Dradjad.
Dia mencontohkan Pemilu Amerika Serikat. Dia mengatakan seluruh peserta debat rontok dan menyisakan Nikki Haley. "Itu pun dia kalah telak dari Donald Trump di Iowa dan New Hampshire. Padahal Trump sama sekali tidak ikut debat," kata Dradjad.
Sedangkan, Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, mengungkapkan kesiapan jagoannya di debat terakhir nanti. Andi menyebut Ganjar sangat siap mengikuti debat terakhir. Sebab, tema debat kelima itu sangat cocok dengan pengalamannya.
Tema debat kelima ini Mas Ganjar banget karena Mas Ganjar memiliki pengalaman yang cukup panjang dan konkret di bidang-bidang yang masuk dalam seluruh tema debat,” sebut Andi.
Dia menjelaskan Ganjar selalu turun ke lapangan monitor kebijakan dan programnya selama 10 tahun menjadi gubernur Jawa Tengah. "Maka baginya debat hari Minggu nanti adalah sesuatu yang alami. Beliau sudah sering berdebat untuk kepentingan rakyat,” tuturnya.
Sementara itu, sejumlah pakar memprediksi debat pamungkas akan berlangsung panas. Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam memprediksi, debat pamungkas tidak akan berbeda dengan debat Capres sesi kedua. Menurutnya, Anies dan Ganjar akan tampil menyerang dan mengeroyok Prabowo yang dianggap representasi dari pemerintah.
"Sedangkan Prabowo akan menggunakan pola strategi defensif untuk hadapi Anies dan Ganjar. Karena serangan itu untuk mendegradasi kredibilitas 02," kata Umam.
Dia menjelaskan, debat terakhir sangat penting untuk mengonsolidasikan basis dukungan masing-masing Capres-Cawapres jelang pencoblosan pada 14 Februari 2024. Meskipun, kata dia, umumnya pemilih sudah punya iman politik yang tinggi, loyalitas dan militansi dukungan sudah terbentuk.
"Namun, pukulan terakhir benar-benar dibutuhkan untuk memastikan apakah benar target 02 untuk menang satu putaran bisa diwujudkan?" ucapnya.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan menilai tidak ada yang istimewa dari harapan Presiden agar kandidat debat tidak menyerang personal. "Harapan Presiden itu kan normatif. Memang, debat Capres-Cawapres seharusnya fokus pada isu-isu yang diperdebatkan, yang berangkat dari visi misi masing-masing," nilai Prof Kacung kepada Redaksi, Sabtu (3/1/2024).
Namun, Kacung tidak yakin jika pada debat pamungkas nihil serangan personal. "Ketika perdebatan itu sengit, acap kali juga masih pada hal-hal yang bercorak personal. Hal demikian sedapat mungkin bisa dihindari. Namun, namanya juga debat, saling serang bisa mengaburkan yang seharusnya terjadi," pungkas dia.
KPU Tambah Durasi
Dalam debat pamungkas ini, KPU melakukan perubahan sedikit pada durasi waktu. KPU menambah waktu segmen keenam atau dalam closing statement dari Capres dari 2 menit menjadi 4 menit.
Anggota KPU RI August Mellaz telah mengakomodir, usulan seluruh timses Paslon Capres-Cawapres terkait penambahan waktu dalam segmen debat Pilpres 2024. Semula setiap sesi debat waktunya hanya 2 menit.
“Semacam sesuatu yang sangat spesial gitu. Ini sebenarnya kan karena kebutuhan dari masing-masing tim Paslon,” jelas Mellaz.
Biasanya setiap sesi terakhir debat, para Capres maupun Cawapres kembali memaparkan visi-misi mereka. Sekaligus menyematkan kalimat seraya mengajak masyarakat menentukan pilihannya.
“Pada akhirnya ada semacam kesadaran di antara tim paslon untuk nanti ada momen tertentu di bagian-bagian akhir,” beber Mellaz.
Seperti halnya penutupan debat keempat Pilpres 2024, semua hadirin menyanyikan lagu Bagimu Negeri bersama-sama. Maka menjadi logis ketika debat kelima, timses paslon menginginkan waktu tambahan.
“Mungkin kayak kemarin kan ada lagu penutup Bagimu Negeri, yang kemudian kita bisa bersama-sama bergandengan tangan,” tutur Mellaz memberikan penjelasan.
TangselCity | 14 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu