TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jika Ditemukan Kecurangan, Jangan Teriak-teriak, Bawa Ke Bawaslu, Ke MK

Oleh: Farhan
Kamis, 15 Februari 2024 | 17:35 WIB
Foto : Setpres
Foto : Setpres

JAKARTA - Presiden Jokowi angkat bicara soal dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Dengan tegas Jokowi mengatakan, jika ditemukan kecurangan dalam pemilu, semua pihak bisa membawa buktinya ke Bawaslu hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saya kira sudah diatur semuanya. Jadi, janganlah teriak-teriak curang. Ada bukti, langsung bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK,” tegas Jokowi dalam 
Menurutnya, Pemilu di Indonesia telah memiliki mekanisme pengawasan yang berlapis. Di setiap tempat pemungutan suara (TPS), telah ada saksi dan perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta aparat yang bertugas.

"Mengenai kecurangan, caleg itu ada saksi di TPS, partai ada saksi di TPS. Capres, cawapres, kandidat ada saksi di TPS. Di TPS ada Bawaslu, aparat juga ada di sana, terbuka untuk diambil gambarnya," papar Jokowi.

Saya kira, pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Indonesia telah menggelar Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024). Pesta demokrasi tersebut digelar untuk memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), calon legislatif (caleg) anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/kota, serta calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Hasil hitung cepat (quick count) dari berbagai lembaga survei mengunggulkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 satu putaran. Angka rata-ratanya di atas 50 persen.
Populi Center, misalnya. Dengan data masuk 99,76 persen pada Rabu (15/2/2024) pukul 16.04 WIB, lembaga riset tersebut mengunggulkan Prabowo-Gibran dengan angka 59,08 persen. Jauh meninggalkan Anies-Muhaimin 25,13 persen dan Ganjar-Mahfud 15,79 persen.

Sementara Indikator Politik Indonesia yang telah menyerap 99 persen data hingga Rabu (15/2/2024) pukul 14.20 WIB menyatakan, Prabowo-Gibran unggul dengan angka 58,02 persen. Anies-Muhaimin 25,36 persen. Ganjar-Mahfud 16,62 persen.

Sedangkan Charta Politika, dengan data masuk 98,40 persen pada Rabu (15/2/2024) pukul 16.05 WIB, mengumumkan keunggulan 57,79 persen untuk Prabowo-Gibran. Anies-Muhaimin 25,70 persen. Ganjar-Mahfud 16,50 persen.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo