TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Frustasi Nilai Kuliah Jelek, Mahasiswa di Pinang Bunuh Diri

Oleh: AY/BNN
Minggu, 07 Agustus 2022 | 17:18 WIB
Jasad A dievakuasi dari rumah neneknya di Jalsn Pepabri Raya Blok C, Kota Tangerang. Foto : Istimewa
Jasad A dievakuasi dari rumah neneknya di Jalsn Pepabri Raya Blok C, Kota Tangerang. Foto : Istimewa

TANGERANG—Seorang pria ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Jalan Pepabri Raya Blok C, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Pria berinisial A (23) ini meninggal karena bunuh diri, Sabtu (06/07/2022).


Kapolsek Pinang, Iptu Tapril mengungkapkan A merupakan seorang mahasiswa. Dia nekat mengakhiri hidupnya diduga stres karena nilai kuliahnya yang jelek. “Depresi ya, kerena dia itu  kuliah nilainya jelek, sementara dia hidup dengan neneknya dan dibiayai oleh om nya,” ungkapnya.


Tapril menuturkan, jasad A pertama kali ditemukan oleh neneknya sekitar pukul 05.00 WIB di lantai dua. Sang nenek pun terkejut dan memanggil bantuan. “Jadi pada saat saksi mau mematikan lampu di lantai dua, dia melihat korban ini sudah tergeletak di lantai 2 dekat jemuran,” katanya.

Saat ditemukan, mulut A mengeluarkan busa. Ketika diperiksa A sudah tak bernyawa. A dipastikan overdosis, hal ini berdasarkan hasil pengecekan dokter dari puskesmas setempat. “Di dekat tubuh korban ini memang ada muntahan dan obat gitu. Dugaan overdosis akibat minum obat lah overdosis,” tutur Tapril.
Kata Tapril, pihaknya juga menemukan surat wasiat yang ditulis oleh A. Surat itu berisikan permainan maaf A. “Korban juga meninggalkan tulisan permintaan maaf kalau dia melakukan seperti itu (bunuh diri). Terus permintaan korban agar jasadnya dikremasi,” ungkapnya

Tapril mengungkapkan, korban tinggal bersama neneknya di kawasan Pinang, Kota Tangerang. Sedangkan orangtuanya, tinggal di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan. “Sementara korban kuliahnya itu yang bayarin pamannya. Jadi, nilai kuliahnya jelek, ya mungkin gimana lah depresi merasa berdosa, salah,” tuturnya.

Jasad A telah dievakuasi ke RSU Kabupaten Tangerang dan kemudian akan dikremasi di Rumah Duka Boen Tek Bio, Kota Tangerang. “Sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Mau dikremasi nanti,” pungkasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo