TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pilkada DKI 2024

Ada Ridwal Kamil, Sahroni Dan Kaesang

Laporan: AY
Senin, 26 Februari 2024 | 09:30 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Bursa Pilkada DKI Jakarta makin rame dengan memunculkan sejumlah pesohor. Selain Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ikut didorong maju di Pilkada DKI. Nama Kaesang disuarakan Sahroni, politisi NasDem yang sedang berhasrat maju sebagai Cagub DKI.
Belakangan ini, Sahroni terlibat saling sindir dengan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil. Sahroni yang memang ngebet ingin maju sebagai Cagub itu terus melemparkan tantangan ke sejumlah nama yang ingin maju di Pilkada Jakarta.
Terbaru, Wakil Ketua Komisi III DPR itu memposting gambar lewat Instagram miliknya @ahmadsahroni88. Ia mengunggah gambar berlatar merah muda bertuliskan: Yang mau maju gubernur DKI gua lawan semua, sekalipun Kaesang ikutan, (tapi dia mau nggak tuh)?

Nampaknya, tekad Sahroni menjadi orang nomor satu di DKI sudah bulat. “Siapapun yang mau maju gubernur DKI Jakarta gua kagak takut, sekalipun Kaesang ikutan,” cetusnya.

Namun, ia sadar siapa yang dihadapinya. Dengan syarat, itupun kalau putra bungsu Presiden Joko Widodo berminat ikut pertarungan di Pilgub DKI.
“Tapi kalau Kaesang ikutan, nampaknya banyak lubang di mana-mana nih. Antara kalah telak, apa bisa juga nggak menang,” aku Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Bagaimana tanggapan PSI? Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman tidak ingin menanggapi isu ini. Andy mengaku, saat ini PSI masih fokus untuk mengawal suara Pileg 2024. “Nggak ada komentar soal ini ya. Kami masih fokus mengawal suara,” jawabnya, singkat.
Juru bicara PSI Sigit Widodo juga mengatakan, belum terpikirkan untuk membahas Pilgub DKI. Pasalnya, PSI masih berupaya untuk lolos ke Senayan.

“Saat ini PSI masih berkonsentrasi mengawal penghitungan suara untuk Pileg. Belum ada pembahasan untuk Pilkada,” tegas Sigit.

Apakah Kaesang bakal terima tantangan dari Sahroni?

Apakah Kaesang bakal meladeni tantangan Sahroni? Seperti diketahui, sebelum disuarakan menjadi Cagub DKI, Kaesang lebih dulu didorong maju sebagai Calon Wali Kota Depok. Sayangnya, wacana tersebut sudah tidak rame lagi. Kaesang justru bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan kemudian diangkat sebagai ketua umum.

Kini, dengan posisi sebagai pimpinan parpol, tentunya tidak sulit bagi Kaesang bila ingin maju di Pilkada. Apalagi, PSI punya kursi DPRD yang bisa dipakai Kaesang untuk maju di Pilkada DKI. Ditambah posisi kakaknya, Gibran Rakabuming yang kini berstatus sebagai Cawapres terpilih versi hitung cepat lembaga survei. Kalau mau, Kaesang bisa maju jadi Cagub DKI.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, banyak nama potensial yang berpotensi maju di Pilgub DKI. Termasuk, peluang Kaesang maju sebagai Cagub DKI. Kata Dedi, Kaesang akan menjadi pembeda dalam Pilgub DKI.
“Khusus Kaesang jika ikut kontestasi, ini potensial Pilgub rasa Pilpres. Di mana ia akan disokong kekuasaan,” ulas Dedi.

Pengamat Politik Citra Institute Efriza memprediksi bursa cagub DKI sangat berwarna. Menurutnya, peluang PSI mengusung suami Erina Gudono sangat terbuka.

“Dari trah Presiden Jokowi ada nama Kaesang Pangarep. Kaesang sepertinya lebih memilih langsung membidik kursi gubernur ketimbang maju sebagai wali kota Depok,” kata Efriza.
Ketum partai selanjutnya yang berpotensi maju sebagai cagub DKI adalah Agus Harimurti Yudhoyono. Mungkin saja, pria yang kini menjabat sebagai Menteri ATR itu ingin memperbaiki kegagalannya di Pilgub 2017 silam.

Nama potensial selanjutnya adalah Ridwan Kamil. Terlebih, baliho mantan gubernur Jawa Barat itu sudah menghiasi sudut Ibu Kota. Ahmad Riza Patria juga bisa saja diusung Partai Gerindra. Terlebih, Ariza telah memiliki pengalaman jadi wakil gubernur DKI.
PPP juga berpeluang memplot Sandiaga Uno sebagai cagub DKI. Lagipula, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu terbilang tak ada jabatan strategis usai pemerintahan Jokowi berakhir. Kata Efriza, Nasdem kemungkinan besar mengusung Sahroni.

Sedangkan PDIP memiliki banyak opsi untuk dimajukan sebagai cagub DKI. Di antaranya mantan gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, juga Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo