TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sebentar Lagi Panen Raya

Oleh: Kiki Iswara Darmayana
Sabtu, 02 Maret 2024 | 07:21 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Panen raya segera tiba. Produksi gabah di sentra-sentra produksi padi sebentar lagi melimpah. Pada saat panen raya, harga gabah di tingkat petani mesti dijaga jangan sampai merosot tajam.
Pada saat panen raya, pasokan be­ras dari gudang Bulog ke pasar, juga mesti dijaga tidak berlebihan. Operasi pasar, yang dilakukan rutin saat harga beras melonjak tinggi, juga perlu di­kurangi agar harga tidak jatuh.

Kita berharap, pada saat panen raya, petani bisa menikmati harga yang layak. Petani bisa menikmati keuntungan dari hasil jerih payahnya selama empat bulan.

Tiga pekan terakhir ini, akibat berkurangnya pasokan beras ke pasar, harga naik cukup tajam. Tetapi setelah dilakukan penambahan pasokan beras dari gudang-gudang Bulog, ditambah operasi pasar di perkampungan padat penduduk, harga turun lagi secara bertahap ke kisaran Rp 14.250 - Rp 14.500 per kilogram.

Kita berharap, harga beras bisa normal kembali pertengahan Maret 2024. Dan, karena saat itu diprediksi sudah mulai panen raya, harga beras diharapkan tidak anjlok.
Oleh karena itu, kita berharap Bulog bisa menyerap sebagian besar gabah dan beras petani. Kalau seka­rang ini harga gabah rata-rata sudah turun dari sebelumnya Rp 8.000 per kilogram ke Rp 7.200 - Rp 7.400 per kilogram, maka saat panen raya, harus dijaga jangan sampai lebih rendah dari Rp 7.000 per kilogram.

Untuk bisa menyerap 60 persen gabah dan beras petani, Bulog mesti menyiapkan dana triliunan rupiah. Untuk ini, Bulog membutuhkan dukungan perbankan, dalam bentuk pinjaman dengan bunga rendah.

Untuk bisa menyerap 60 persen gabah dan beras petani, Bulog mesti menyiapkan dana triliunan rupiah. Untuk ini, Bulog membutuhkan dukungan perbankan, dalam bentuk pinjaman dengan bunga rendah.

Ke depan ini, beras yang ada di gudang Bulog mesti dijaga supaya se­lalu di atas 2 juta ton. Ini penting, ka­lau sewaktu-waktu terjadi penurunan pasokan ke pasar induk beras, Bulog bisa langsung membanjiri pasar.
Kita juga berharap, pihak Kemen­terian Perdagangan lebih jeli menga­mati pergerakan harga beras di pasar, baik di pasar induk, pasar kota, pasar kabupaten, pasar kecamatan maupun pasar desa.

Begitu muncul tanda-tanda, speku­lan beras akan bermain, segera cegah. Kalau ada yang nakal, cepat tindak dan seret ke meja hijau.
Beras adalah komoditi pangan utama yang sangat strategis. Tak boleh ada yang main-main dengan beras. Tak boleh ada satu spekulan pun yang coba-coba memainkan harga beras.

Sekali lagi, Kementerian Perda­gangan, Bulog dan para kepala daerah wajib menjaga stabilitas harga beras, baik saat pasokan ke pasar berkurang maupun saat panen raya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo