TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ridwan Kamil Dan Dedi Mulyadi Bersaing Menuju Jabar 1

Laporan: AY
Jumat, 08 Maret 2024 | 11:30 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JABAR - Ridwan Kamil bakal kembali maju sebagai calon gubernur Jawa Barat (cagub Jabar) periode 2024-2029 dari Partai Golkar. Sementara, kompetitornya masih sangat cair. Termasuk, Dedi Mulyadi disebut-sebut bakal didorong maju dari Partai Gerindra.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Barat (Jabar), Tb Ace Hasan Syadzily mengatakan, DPD Partai Golkar Provinsi Jabar telah menugaskan Ridwan Kamil (RK) maju sebagai calon gubernur Jawa Barat (cagub Jabar) periode 2024-2029. Ace mengatakan, pe­luang RK menang untuk periode kedua yang lebih besar ketim­bang memilih daerah lainnya.
“Untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) sebagaimana surat penugasan yang diberikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, menugaskan Bapak Ridwan Kamil untuk memenangkan Pilkada Jabar di tahun 2024,” kata Ace dalam keterangannya, Kamis (7/3/2024).

Ace menegaskan, selagi belum ada perubahan atas keputusan Ketum DPP Golkar, partainya akan konsisten mendorong RK kembali maju menjadi Gubernur Jabar untuk periode kedua.
“Kami telah berbincang secara personal dengan RK, yang mana dalam perbincangan itu, untuk tetap melanjutkan kepemimpinannya di Jabar,” ungkapnya.
Dengan memilih Jabar, Ace yakin potensi kemenangan RK dan Partai Golkar di Pilkada 2024 jauh lebih besar ketimbangmemilih opsi lain. Ace mengakui, RK mendapatkan penugasan partai di dua provinsi; Jabar dan DKI Jakarta.

“Karena jejak beliau sebagai Gubernur Jabar, ini perlu dilanjutkan dan potensi untuk menang kembali sangat tinggi,” jelasnya.
Selain itu, Ace membeberkan raihan kursi DPR Partai Golkar pada Pemilu 2024 mencapai 18 kursi. Jumlah itu, kata dia, mengalami kenaikan dibandingkantahun 2019 yang hanya 14 kursi.
“Untuk DPRD Provinsi Jabar juga mengalami kenaikan, dari 16 kursi menjadi 20 kursi pada Pemilu 2024,” katanya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini menegaskan, kemenanganPartai Golkar merupakan kemenangan kader dan hasil kerja keras partai dan pengurus di tingkat kabupaten/kota serta provinsi dan juga para caleg.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat (Jabar), Taufik Hidayat mengatakan, partainya belum menentukan figur yang akan diusung dalam Pilgub Jabar 2024. Namun, kata dia, beberapa nama elite politik dari partainya telah masuk dalam radar untuk posisi gubernur.
“Ada Dedi Mulyadi (mantan Bupati Purwakarta) hingga (man­tan Kapolda Jabar) Mochamad Iriawan,” ujar Taufik dalam keterangannya, Kamis (7/3/2024).

Menurut Taufik, siapapun yang nanti maju dalam Pilgub dari Gerindra, maka harus siap untuk mengabdi kepada rakyat dan memajukan masyarakat Jabar.

Saat ditanya apakah dirinya siap jika diusung Partai Gerindra untuk bertarung dalam Pilgub Jabar, Taufik mengaku siap jika diperintah partainya untuk bisa mengabdi kepada masyarakat.
Partai Gerindra, kata Taufik, berkomitmen untuk memilih calon yang memiliki integritas, ka­pasitas, dan komitmen yang kuat untuk memimpin Jabar menuju kemajuan dan kesejahteraan.

Pengamat politik Universitas Al Azhar (UAI), Ujang Komarudin menilai persaingan antara Ridwan Kamil dari Partai Golkar dan Dedi Mulyadi (DM) dari Partai Gerindra di Pilgub Jabar 2024 mempunyai kekuatan yang berimbang.
“Keduanya sama-sama kuat untuk bertarung secara face to face,” ucap Ujang dalam keterangannya, Kamis (7/3/2024).

Meski begitu, Ujang mengatakan, kontestasi Pilgub Jabar 2024 masih sangat panjang. Sehingga, kata dia, tidak menutup kemung­kinan akan ada calon lain yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi dalam meramaikan Pilgub Jabar.

“Semuanya masih cair, dina­mis dan berkembang,” pungkas Ujang.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo