TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tergiur Pinjaman UMKM, 2 Warga Pamulang Kena Hipnotis

Pelaku Terekam CCTV Perumahan BPI

Laporan: Idral Mahdi
Jumat, 15 Maret 2024 | 08:45 WIB
Viral beredar pelaku hipnotis di Perumahan BPI Pamulang, hal ini Diketahui karena salah seorang warga yang emnajdi korban, Sehingga kehilangan dua HP.(dra)
Viral beredar pelaku hipnotis di Perumahan BPI Pamulang, hal ini Diketahui karena salah seorang warga yang emnajdi korban, Sehingga kehilangan dua HP.(dra)

PAMULANG-Dua warga Pamulang diduga terkena penipuan dengan modus hipnotis saat pelaku berkeliaran mencari mangsanya di Kompleks BPI, Kecamatan Pamulang, Rabu (13/3). Aksi hipnotis itu viral di media sosial (medsos).

Salah seorang warga, Anisa Natlia, membagikan cerita di medsos, jika  anggota keluarganya yang menjadi korban terkena hipnotis berkedok pinjaman UMKM.

"Jadi ada dua orang datang ke rumah tetangga saya menawarkan pinjaman UMKM, lalu tetangga datang ke rumah tante saya untuk mengajak pinjam UMKM," ucap Anisa saat dikonfirmasi lewan akun media sosialnya, Kamis (14/4).

Anisa menyebut jika dua orang tak dikenal itu berjenis kelamin perempuan. "Pelakunya perempuan dua orang, satu setengah tua dan yang satunya masih muda," ucap Anisa.

Pelaku tersebut juga terekam di kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di beberapa titik di kompleks perumahan.

Namun, dalam rekaman CCTV itu tak terlihat wajah dari pelaku.

Anisa menceritakan, jika tantenya sempat dibawa untuk berkeliling oleh orang tak dikenal tersebut. "Tante saya diajak ke kantornya, tapi ternyata malah diajak keliling dan dihipnotis," ujar Anisa.

Saat lengah, tanpa disadari tantenya langsung memberikan handphone (HP) miliknya. "Lalu HP diambil, bilangnya mau scan barcode pencairan," kata Anisa.

Atas kejadian itu, Anisa menyebut, satu anggota keluarga dan tetangganya kehilangan HP merk VIVO dan OPPO. Setelah kejadian, korban melapor kepada Rukun Tetangga (RT) setempat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo