Belum Puas, Maling di Setu Beraksi 3 Kali di Bengkel yang Sama

SETU - Sebuah bengkel las yang terletak di Jalan Raya Puspitek, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, menjadi sasaran pencurian berkali-kali oleh seorang pria yang aksinya berhasil terekam kamera CCTV. 

Untuk yang ketiga kalinya, bengkel las tersebut terakhir didatangi oleh pelaku yang sama pada Selasa (19/3) kemarin. Untungnya, aksi pelaku berhasil dipergoki oleh anak dari pemilik bengkel tersebut.

Intan, anak dari pemilik bengkel, menjelaskan bahwa aksi percobaan dan pencurian itu sudah menimpa bengkel ayahnya sebanyak tiga kali. Kejadian pertama, terjadi pada Selasa (26/9) lalu. Pelaku pada saat itu hanya melakukan pengintaian.

“Yang pertama cuman ngintai, itu dia duduk ngeliatin pintu samping dan nyari sesuatu yang bisa ngebuka pintu karena pintunya digembok. Nah dia ga bisa buka, ga berhasil masuk, cuman dia udah tahu kondisi lah,” ucap Intan saat diwawancara, Rabu (20/3/2024).

Aksi pencurian pun kembali terjadi pada Jumat (10/11). Kali ini, pelaku yang diduga merupakan orang yang sama, berhasil membawa kabur beberapa barang dari bengkel las tersebut.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku seakan sudah mengetahui situasi di dalam bengkel. CCTV yang berada di bengkel tersebut pun kembali dirusak.

“Kelihatannya sih satu (orang), dari awal pertama dia dateng sih satu. Kalau dari perawakannya itu sama banget, kurusnya sama banget, dan yang (kejadian) kedua itu dia pakai hoodie buat nutupin muka dia,” jelasnya.

Pada Selasa (19/3) kemarin, sekitar pukul 21.30 WIB, pria tersebut kembali datang untuk melakukan aksi pencurian. Beruntung, aksinya berhasil dipergoki lewat CCTV.

“Pas jam 9.38, dia menuju ke arah CCTV, firasat gua dia mau ngerusak CCTV lagi, gua teriakin aja dari CCTV ‘woi maling-maling pergi’, nah terus dia langsung pergi santai aja kayak ga ada takut ketahuan,” ucap Intan.

“Abis gua teriak-teriak itu dia keluar, belum sempet keambil, kepergok, tapi ya pasti balik lagi dia udah hapal tempatnya,” lanjutnya.

Akibat dari aksi pencurian yang sudah terjadi berkali-kali itu, bengkel tersebut harus menelan kerugian mencapai jutaan rupiah.

“Kalo yang semalem sih ga ada yang kebawa kayaknya, tapi yang sebelum-sebelumnya udah ambil aki mobil, kopel, sama potongan-potongan besi gitu,” katanya.