Airlangga: Belum Ada Pembicaraan Soal Menteri
JAKARTA - Ketua Umum, Partai Golkar Airlangga mengatakan, partainya belum membahas soal kursi menteri dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Kata dia, saat ini partainya masih menunggu kepastian jumlah kursi di DPR. Soal jatah menteri, Golkar tak mau buru-buru.
Hal tersebut disampaikan Airlangga usai Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Puasa Bersama di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3/2024) malam. Acara itu dihadiri presiden dan cawapres terpilih yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam acara itu, Airlangga menegaskan, kepada seluruh kader, bahwa Partai Golkar akan mendukung penuh kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Airlangga mengaku, senang atas hasil Pemilu 2024. Bukan hanya karena Prabowo-Gibran menang. Namun juga karena suara Golkar melesat menjadi 15,28 persen atau meraup 23,2 juta suara. Menurut Airlangga, Golkar minimal mendapat 102 kursi di DPR.
Soal jatah kursi menteri Golkar, baru disampaikan Airlangga saat memberikan keterangan kepada wartawan. Menko Perekonomian ini mengaku, belum ada pembicaraan soal menteri.
“Kami belum membahas kursi-kursi menteri karena masih menunggu juga kursi DPR,” kata Airlangga.
Airlangga memperkirakan, partainya akan mendapat 102 kursi di parlemen. Namun, hasil akhir masih menunggu kepastian setelah gugatan hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)
Setelah gugatan di MK selesai, kata dia, baru nanti akan ada pembicaraan yang lebih spesifik perihal nomenklatur kementerian untuk kabinet mendatang.
“Tentu nanti akan ada pembicaraan (nomenklatur). Namun, belum ada secara spesifik,” tuturnya.
Senada disampaikan, Waketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita. Kata dia, jumlah menteri merupakan hak prerogatif presiden yang bersifat istimewa, mandiri dan mutlak yang diberikan oleh konstitusi tidak boleh dibatasi termasuk penentuan jumlah anggota kabinet.
Jadi presiden terpilih boleh merekrut anggota kabinet sesuai dengan kebutuhan untuk memenuhi visi misinya,” kata Agus, saat bukber bareng wartawan, Kamis malam.
Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara memang disebutkan, jumlah kementerian dibatasi maksimal 34 kementerian.
Sementara itu, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada Golkar yang telah mendukungnya hingga memenangkan Pilpres 2024. Eks Danjen Kopassus itu berjanji akan mengajak Golkar untuk masuk ke dalam kabinetnya bila telah ditetapkan menjadi presiden secara resmi.
“Mudah-mudahan kita terus bersama-sama dalam perjalanan kita menuju Indonesia Emas, bersama-sama kita bangun negara ini bekerja sama bahu-membahu mengusung masa depan,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, Golkar memiliki peran besar atas terpilihnya menjadi presiden di Pemilu 2024. Untuk itu, Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada kerja keras Golkar pada kampanye di Pemilu 2024.
“Peran Partai Golkar sangat besar. Terima kasih saya, penghargaan saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilu yang baru saja kita laksanakan bersama,” papar Prabowo.
Dia menegaskan, peran besar Golkar di Pemilu 2024 sangat terasa, karena pada kampanye pemilu, Golkar intens turun langsung menemui masyarakat. Selain itu, para tokoh-tokoh senior Golkar juga sangat membantu kampanyenya di Pilpres 2024.
“Peran Partai Golkar sangat besar, bekerja keras dan para tokoh-tokoh Golkar yang saya lihat di berbagai daerah yang saya datangi tiap saya kampanye,” kata dia.
Untuk itu, Prabowo berharap, Golkar tetap bersama Prabowo-Gibran demi menjadikan Indonesia Emas ke depan. Kebersamaan Golkar di pemerintah diharapkan bisa mewujudkan Indonesia sejahtera dan lebih baik ke depannya.
“Saya mohon keluarga besar Golkar terus bersama kita mari kita meneruskan yang sudah baik, kita mengisi yang belum sempurna, kita harus meningkatkan efisiensi pemerintahan,” pungkasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 22 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu