TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Arus Balik, Jalur Alternatif di Jabar Sudah Bisa Digunakan Pemudik

Oleh: Farhan
Sabtu, 13 April 2024 | 15:33 WIB
Jalur Ngagrek. Foto : Ist
Jalur Ngagrek. Foto : Ist

JAWA BARAT - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat bersama Kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.
Jalur alternatif tersebut terdapat di pantai utara (pantura), tengah selatan, dan jalur pantai selatan (pansela) Jabar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman menjelaskan, jalur alternatif yang disiapkan tersebut untuk mengurangi kepadatan yang kerap terjadi di jalur utama.
Pemanfatan jaringan jalan utama dimaksimalkan agar dapat menampung pergerakan arus lalu lintas. Namun karena volume kendaraan yang meningkat sering mengakibatkan kemacetan di jalan utama, terutama pada akses  tempat wisata, pasar, dan rest area.
"Oleh karena itu perlu disiapkan jalur alternatif yang merupakan kesatuan sistem jaringan jalan utama," kata Herman Suryatman di Bandung, Sabtu (13/4/2024).
Herman mengingatkan kepada pemudik yang akan memanfaatan jalur alternatif Jabar  tengah selatan perlu dipertimbangkan beberapa hal teknis dan non teknis, diantaranya kondisi kendaraan.
"Harus menjadi pertimbangan masalah teknis dan non teknis seperti cuaca, kondisi kendaraan, dan pengetahuan sopir soal kondisi jalan. Karena kondisi medan jalur alternatif Jabar tengah selatan yang berbeda dengan jalur utama," ujar Herman
Ia menjelaskan, pihak kepolisian dan Pemdaprov Jabar saat ini lebih mempertimbangkan memaksimalkan manajemen lalu lintas pada jalur utama sebelum mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif.

Berikut sistem jaringan jalan alternatif yang bisa dimanfaatkan pemudik:
Jalur pantura

1. Sukamandi - Kalijati (22 Km)
2. Pamanukan – Subang (31 Km)
3. Kadipaten – Jatitujuh – Jatibarang (40,7 Km)
4. Haurgeulis – Patrol (19 Km)

5. Cikamurang – Jangga (35 Km)
6. Budur – Tegalgubug – Jagapura – Mundu (32 Km)
7. Losari – Ciledug – Cidahu – Kuningan (95 Km)
8. Cirebon – Sumber – Rajagaluh – Majalengka (32 Km)
Jalur tengah selatan
1. Subang – Lembang – Bandung (41 Km)
2. Sumedang – Jalan Cagak- Wanayasa - Purwakarta (85 Km)
3. Talaga – Bantarujeg – Wado – Sumedang (79 Km)
4. Kuningan – Cikijing – Majalengka – Kadipaten (45 Km)
Jalur pansela

1. Garut – Banyuresmi – Leuwigoong – Kadungora –Cijapati – Majalaya – Bandung (78 Km)
2. Sasak Beusi – Cibatu – Leles (19 Km)
3. Banjar – Manonjaya – Tasikmalaya (44 Km)
4. Malangbong – Wado (15 Km)
5. Parakan Muncang –Warung Simpang (9 Km)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo