Terjebak Macet, Puluhan ASN di Kota dan Kabupaten Tangerang Terpaksa WFH

TANGERANG - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah kota (Pemkot) dan Kabupaten Tangerang, terpaksa mengikuti program work from home (WFH) akibat terkena macet saat arus balik Lebaran Idulfitri.

Seperti diketahui, program WFH ini diberlakukan selama dua hari pada tanggal 16 hingga 17 April 2024.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Maesal Rasyid, pada saat melakukan inspeksi dadakan, menemukan ada 14 pegawai dari dua dinas yang masuk ke dalam program WFH tersebut.

"Tadi saya sudah sidak ke empat dinas, mulai dari Dinas Tata Ruang, Perkim, Lingkungan Hidup, dan Bina Marga. Dari empat dinas atau OPD itu, saya terima ada 13 plus 1 dengan total 14 yang WFH," kata Maesal Rasyid, Selasa (16/4/2024).

ASN yang mengajukan WFH tersebut, beralasan masih dalam perjalanan balik menuju Tangerang usai melaksanakan mudik. Sementara, satu orang ASN masuk ke dalam keterangan sakit.

Belasan ASN yang terpaksa mengikuti program WFH tersebut, juga sudah dipastikan masuk pada esok hari.

"Mereka sudah izin dan ada keterangannya. Lalu dipastikan juga mereka sudah masuk besok. Dan secara keseluruhan, 98 persen ASN masuk dan tidak banyak yang menggunakan program WFH," jelasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin, nmengungkapkan bahwa pihaknya mendata ada 20 ASN yang masuk ke dalam program WFH. Meski begitu, Pemkot Tangerang masih bisa melaksanakan tugas secara penuh di hari pertama ini.

"Yang 20 WFH itu, mereka lagi melaksanakan pulang kampung, kemudian pemerintah memberikan ruang agar bisa bekerja di kampung, diberikan model seperti Covid-19 dulu bekerja dari rumah. Namun seluruhnya bertugas dengan penuh,” ucap Nurdin.