Nasdem Siap Usung Anies Di Pilgub DKI 2024

JAKARTA - Partai NasDem siap mencalonkan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta. Mendapat dukungan dari partai besutan Surya Paloh itu, Anies belum mengiyakan. Capres nomor urut 01 itu ngaku masih fokus urus sengketa pilpres.
Soal dukungan NasDem ke Anies di DKI disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, kepada wartawan di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2024) lalu.
“Kita cek ombak sama Mas Anies. 18 Maret itu Pak Surya menyampaikan, politik ini kan kartu nggak boleh mati. Kalau Bung Anies mau maju Pilkada, monggo, NasDem siap,” ujar Willy.

Untuk diketahui, NasDem merupakan salah satu pengusung Anies-Muhaimin Iskandar di pilpres. Selain NasDem ada PKB dan PKS.
Lalu bagaimana dengan PKS dan PKB? Wasekjen PKB, Syaiful Huda mengatakan, Anies juga masuk pertimbangan diusung oleh PKB dalam Pilkada DKI.
“Pak Anies bisa masuk, bisa jadi pertimbangan,” ujar Syaiful kepada wartawan, Selasa (16/4/2024).

Meski begitu, Syaiful mengatakan, PKB masih mempertimbangkan beberapa nama internal ataupun eksternal. Syaiful mengatakan, pihaknya masih menunggu perkembangan nantinya.
Sementara, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera belum memutuskan mendukung Anies lagi di DKI atau kader internal. Menurut dia, saat ini partai dakwah itu masih menunggu hasil sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Bagaimana sikap Anies? Mendapat tawaran itu, Anies mengatakan, dirinya mengaku masih fokus mengawal sengketa pilpres yang kini berada di MK. “Kami sekarang lagi menunggu putusan MK. Jadi kami semua fokus di situ. Tuntaskan proses ini sampai akhir,” imbuh Anies, Rabu (17/4/2024)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengungkapkan, pertemuannya dengan Paloh beberapa hari lalu sebatas silaturahmi. Tidak ada pembahasan politik. “Lebaran aja, nggak membahas Pilgub,” akunya.
Sikap Anies apakah maju lagi di DKI atau tidak juga ditunggu banyak pihak. Misalnya, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi yang menyiapkan Ridwan Kamil untuk menjadi penantang Anies
Kata dia, Kang Emil disiapkan sebagai antisipasi jika ada seseorang tokoh yang maju di Pilgub DKI Jakarta. “Ya nggak usah disebut namanya, sudah (pada) tahu,” seloroh Budi.

Wartawan kemudian bertanya apakah sosok yang dimaksud Budi adalah Anies? “Kalau dia maju, (kita dukung) RK,” cetus Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Sementara, Partai Gerindra yang semula mendukung Anies pada Pilgub 2017 memastikan tak akan memberikan tiketnya lagi kepada eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Kata Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, partainya lebih mengutamakan kader.
“Hasil rapat kerja nasional Gerindra bulan Januari, untuk daerah-daerah strategis kita diharapkan untuk mengusung kader sendiri di pilkada,” tegas Dasco.

Tak hanya di internal partai, Dasco menyebut bahwa pihaknya juga akan mendahulukan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilkada DKI Jakarta nanti.
“Setelah melihat calon-calon yang ada, akan kami konsolidasikan dengan partai koalisi pilpres, terutama untuk kemudian kita membicarakan soal Pilkada DKI dan juga melihat potensi dari nama-nama yang sudah beredar,” jelasnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, pernyataan Anies yang masih fokus kawal sengketa pilpres sangat wajar. Anies ingin menjaga hati para pemilihnya kemarin di pilpres.