TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gerindra dan PKB Jadian

Gus Jazil: Rute Kami Jelas, Tak Ada Nama Selain Cak Imin Dan Prabowo

Oleh: HES/AY
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 13:40 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. (Ist)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. (Ist)

BOGOR - Setelah beberapa lama menjalani hubungan tanpa status, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra sepakat melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Hari ini, kedua partai akan mengikat ”janji suci” dengan menandatangani Piagam Deklarasi Koalisi di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) dipastikan bakal hadir.

”Pak Prabowo dan Gus Muhaimin akan hadir sekaligus menyampaikan pidato, di acara deklarasi pagi hari ini,” kata Jazilul, yang akrab disapa Gus Jazil.

Dia memastikan, kesepakatan di Sentul hari ini, masih sebatas deklarasi koalisi kedua partai menuju Pilpres 2024.

Sedangkan soal nama Capres dan Cawapres, baru akan dideklarasikan pada kesempatan berikutnya.

”Kita tidak tergesa-gesa. Masih ada waktu 1,5 tahun. Partai lain, juga belum ada yang mengumumkan calonnya. Yang jelas, PKB dan Gerindra tidak akan keluar dari dua nama: Gus Muhaimin dan Pak Prabowo,” tuturnya.

Hingga kini, kedua partai belum mencapai kata sepakat, soal siapa yang bakal diusung menjadi Capres dan Cawapresm Baik Gerindra atau PKB, sangat ingin mengusung pimpinannya menjadi Capres.

Dalam Muktamar 2019 di Bali, para kader PKB sepakat mengusung Gus Muhaimin sebagai capres. Dorongan yang sama juga datang dari para kiai, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

Begitu juga Gerindra. Akar partainya menginginkan Prabowo untuk nyapres di Pemilu 2024. Dan Prabowo telah menyanggupinya di hari pertama Rapimnas Gerindra di SICC Bogor, Jumat (12/8) malam.

"Pak Prabowo adalah kader terbaik Gerindra dan Gus Muhaimin adalah kader terbaik PKB. Keduanya kader terbaik bangsa. Bagaimana titik temunya nanti? Itu mudah. Semuanya bisa dibicarakan. Namanya koalisi, pasti ada kompromi-kompromi yang terbaik. Intinya satu, pasangan yang diusung harus menang,” jelas Gus Jazil.

Wakil Ketua MPR ini menambahkan, PKB dan Gerindra kini sedang happy. Kedua partai ingin menunjukkan politik yang riang gembira.

Setelah Cak Imin sowan ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara  Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 18 Juni lalu, kedua elite partai aktif menggelar pertemuan-pertemuan untuk mematangkan koalisi.

PKB dan Gerindra juga mendaftar secara bersama-sama ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Senin (8/8).

”Hari ini kita resmi deklarasikan koalisi. Pokoknya  hari-hari ini kita deklarasi terus. PKB dan Gerindra, visi dan misinya jelas, Calonnya sudah ada. Rutenya juga sudah jelas. Yang jelas  kalau kata Pak Prabowo, PKB dan Gerindra ini sinyalnya sangat kuat,” katanya.

Gus Jazil mengaku sangat gembira, karena sejak pertemuan pertama di kediaman Prabowo, PKB dan para kiai yang selama ini menjadi salah satu tumpuan kekuatan PKB, memberikan respons yang sangat positif atas koalisi yang digagas kedua partai.

”Hal yang juga sangat penting, PKB maupun Gerindra sama-sama berkomitmen, agar Pemilu 2024 berlangsung sukses, tertib, aman dan damai. Kami ingin mewujudkan pemilu yang riang gembira,” tutur Gus Jazil. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo