TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kalah Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Pilih Berada Di Barisan Oposisi

Laporan: AY
Jumat, 10 Mei 2024 | 11:44 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Setelah kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, mantan Calon Presiden asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo bersikap.
Mantan anggota DPR ini menegaskan, tidak mau jika diajak bergabung atau diajak masuk ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini menyatakan berada dalam barisan oposisi. "Saya, Ganjar Pranowo tidak akan di pemerintahan," tegas Ganjar di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).

Namun, lanjut Ganjar, sikap berada di barisan oposisi ini, merupakan pernyataan pribadi, bukan sikap resmi PDIP. "Meskipun saya diusung partai, pernyataan itu sebagai pribadi," ujarnya.

Kemungkinan, PDIP akan mengeluarkan kebijakan tentang posisinya setelah Pilpres, saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 24, 25, dan 26 Mei 2024. "Partai akan memutuskannya, saat rakernas pada akhir bulan ini," kata Ganjar.
Sikap Ganjar yang memilih menjadi oposisi setelah kalah dalam Pilpres 2024, disambut baik relawan pendukungnya. 

"Kami sebagai relawan Ganjar Pranowo, senang mendengar keputusan tersebut," kata Ketua Umum Relawan Ganjarist, Kris Tjantra.
Bagaimana respons para pengusung Prabowo mengenai sikap Ganjar itu? Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi tidak mempermasalahkan Ganjar memilih jadi oposisi. 

Baginya, oposisi penting untuk mengoreksi kebijakan Pemerintah. Termasuk, pemerintahan Prabowo Subianto tahun 2024-2029.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Kris Tjantra, mengenai sikap Ganjar yang memilih beroposisi ini.

Saat pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN), Ganjar menyatakan, posisinya akan berada di luar Pemerintah atau oposisi.  Bagaimana Anda melihatnya?

Mas Ganjar tegas menyatakan, akan berada di barisan oposisi. Sikap yang diambilnya itu membuktikan, Mas Ganjar tidak mencla-mencle. Keputusan ini juga sesuai dengan perjuangan selama ini, Ganjar bersama rakyat.
Apakah relawan Ganjarist akan mengikuti langkah Ganjar sebagai oposisi?
Mas Ganjar sudah mengambil sikap berada di barisan oposisi. Kami selaku relawan beliau, akan tetap bersama barisan beliau. Kami berada di barisan rakyat. Bukan di barisan kekuasaan.

Bagaimana jika Ganjar bergabung dengan Prabowo?

Memang Pilpres ini sudah selesai. Tapi, perjuangan kita belum selesai. Yaitu, perjuangan membawa demokrasi kita menjadi lebih baik. Cita-cita demokrasi dan konstitusi ini, harus benar-benar kita kawal dengan baik.
Sebagai oposisi, berarti siap untuk mengkritik pemerintahan Prabowo?
Kebijakan-kebijakan kabinet berikutnya akan kami kritisi. Kami akan mengawal demokrasi ini. Kami akan mengkritisi kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat.

Apakah Anda mengira, sikap Ganjar ini akan diikuti partai-partai pengusungnya?
Memang ini belum merupakan sikap resmi dari partai-partai koalisi pendukung Ganjar-Mahfud. Tapi, sikap Ganjar-Mahfud akan berada di barisan oposisi, membuat kami senang.

Apa agenda terdekat Ganjar?
Mas Ganjar dalam Pilkada serentak nanti, kemungkinan besar akan turut andil dalam proses pemenangan kepala daerah dari PDIP. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo