TangselCity

OLIMPIADE PARIS 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pembunuh Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Mengaku menyesal!

Laporan: Gema
Selasa, 14 Mei 2024 | 17:18 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PAMULANG - FA (23), pembunuh pria berinisial AH (31) yang ditemukan tewas dalam keadaan terbungkus sarung di salah satu perumahan di Pamulang, mengaku menyesal saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/5/2024).

Pada kesempatan tersebut, FA mengaku menyesali perbuatannya dan tak menyangka bahwa dirinya telah nekat mengakhiri hidup pamannya itu.

“Saya menyesal terhadap perilaku saya dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Sempat saya tersungkur pas ngelakuin itu, sempet menyesal, kok sampai segitunya,” kata FA saat jumpa pers.

Ia mengaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran emosinya tersulut usai korban menyuruhnya untuk menjaga warung di saat waktu istirahat.

Saat ditanya apakah dirinya mendapatkan gaji dari korban, ia pun mengaku selalu diberikan upah selama bekerja.

“Iya betul (digaji). Dapet Bapak per tiap bulannya dapet, saya simpen di dalam tas,” tutupnya.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, mengungkapkan alasan pelaku nekat membacok pamannya hingga tewas. FA disebut merasa sakit hati lantaran sering dimarahi oleh korban.

“Kalau motifnya itu dia sakit hati, pelaku ini kan masih keponakan, dia kerja bareng sama si korban jaga toko Madura itu,” kata AKBP Titus.

Korban merupakan warga asal Sumenep, Jawa Timur, yang membawa pelaku dari kampung halamannya untuk ikut kerja bersamanya di Tangerang Selatan.

FA sebelum secara gelap mata membunuh korban juga sempat dimarahi.

“Kayak ditarik sarungnya, terus dimarahin pakai bahasa Madura, kurang lebih intinya ‘kalau kamu di sini cuma tidur-tidur, ngapain di sini? pergi saja, pulang lagi ke kampungmu lah’,” jelas Titus.

Seperti diketahui, korban dibunuh oleh FA dengan menggunakan golok pemotong kelapa di warung Madura milik korban yang berada di kawasan Ciputat pada Jumat (10/5) lalu. Jasad korban baru ditemukan oleh warga sekitar di perumahan di Pamulang pada keesokan harinya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo