TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

PDIP Buka Peluang Usung Istri Ganjar Di Pilgub Jawa Tengah

Laporan: AY
Minggu, 23 Juni 2024 | 13:29 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SEMARANG - PDI Perjuangan membuka peluang untuk mengusung Siti Atikoh menjadi calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah (Jateng). Dari hasil survei, istri Ganjar Pranowo itu memiliki elektabilitas yang tinggi.

PELUANG Siti Atikoh dicalonkan tersebut diungkap oleh Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP) Chico Hakim. Dia mengatakan,hasil survei menempatkan Atikoh di posisi paling atas sebagai calon wagub Jateng. “Menarik sekali apa yang menjadi hasil survei ini,” kata Chico, Jumat (21/6/2024).

Dia mengatakan, saat ini belum ada pembicaraan terkait Siti Atikoh menjadi calon Wagub Jateng dari PDIP. Namun, kata dia, peluang Atikoh maju di Pilgub Jawa Tengah masih sangatterbuka.

“Kemungkinan-kemungkinan ke depannya kita tidak bisa me­mastikan. Kalau sekarang belum ada pembicaraan,” katanya.

Chiko mengatakan, Siti Atikoh juga perlu mendapat restu dari keluarganya jika ingin maju di Pilgub Jateng. “Tentunya keluarga ya Pak Ganjar maupun Mas Alam. Pokoknya kita menyambut positif hasil ini,” tutur Chiko.

Lebih lanjut, Chico berharap, PDIP bisa segera memunculkan nama kadernya untuk diusung di Pilgub Jateng 2024 sebagai penerus Ganjar. “Sampai hari ini nama-nama yang sudah muncul adalah Mas Hendy, Pak Bambang Pacul, dan Mbak Ita dari Semarang,” pungkasnya.

Diketahui, Kanigoro Network merilis hasil survei elektabilitas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Hasilnya, nama istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh unggul jika dipasangkan dengan Ahmad Luthfi.

Pendiri Kanigoro Network, Joko Kanigoro mengatakan, dalam survei ini pihaknya mengukur elektabilitas. Pertimbangannya antara lain, intensitas dalam mempublikasikan ketokohannya sebagai calon gubernur dan relasi politik terhadap parpol yang akan mengusungnya dalam Pilkada 27 November mendatang.

Dari dua pertimbangan terse­but, hanya empat tokoh calon Gubernur Jawa Tengah yang memiliki probabilitas tertinggi untuk maju dan diusung menjadi bakal Calon Gubernur Jawa Tengah. Yaitu, Hendrar Prihadi (Eks Wali Kota Semarang) dari PDIP.

“Kemudian, Ahmad Luthfi (Kapolda Jateng) non partai politik, Sudaryono (Ketua DPD Gerindra Jateng) dari Partai Gerindra dan Dico Ganinduto (Bupati Kendal) dari Partai Golkar,” kata Joko dalam keterangannya, Jumat (21/6/2024).

Ahmad Luthfi menduduki po­sisi pertama sebesar 29,8 persen. Kedua Hendrar Prihadi sebesar 22,3 persen, ketiga Sudaryono sebesar 20,9 persen, kemudian Dico Ganinduto sebesar 14,6 persen dan responden yang tidak menjawab atau belum menentu­kan pilihan sebesar 11,4 persen.

Joko mengatakan, Ahmad Luthfi unggul karena rekam je­jak sebagai Kapolda Jateng yang menjadi pertimbanganutama un­tuk responden. Sedangkan Hendrar Prihadi atau Hendi dianggap cemerlang saat memimpin Kota Semarang dua periode.

Kemudian, Sudaryono dinilai intensif bersosialisasi sebagai calon Gubernur Jateng. Visi-misi dan rencana program kerjanya secara masif telah disampaikan kepada publik baik melalui me­dia konvensional maupun digi­tal. Namun, hal itu belum bisa menyusul Luthfi dan Hendi.

“Sedangkan Dico Ganinduto meski beberapa event publikasinya menampilkan artis nasional Raffi Ahmad dan mengusung tema pemimpin muda ternyata belum mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai gubernur di kalangan publik politik di Jawa Tengah,” tegas Joko.

Sedangkan untuk calon wakil Gubernur Jateng, Joko menjelas­kan, berdasarkan Top of Mind mengerucut pada 4 figur tokoh yang paling layak sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Yaitu, istri Ganjar Pranowo yakni Siti Atikoh, Taj Yasin Maimoen, M Yusuf Chudori atau Gus Yusuf dan putri Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, yakni Casytha Arriwi Kathmandu.

“Sosok Siti Atikoh istri mantanGubernur Jawa Tengah 2 periode Ganjar Pranowo menempati posisi tertinggi sebesar 30,4 persen mengalahkan Taj Yasin Maimoen yang kini menempatipo­sisi kedua sebesar 22,7 persen,” ungkap Joko.

Di urutan ketiga, diduduki oleh M Yusuf Chudlori sebesar 17,1 persen. Sementara Casytha Arriwi Kathmandu menduduki posisi terakhir sebesar 13,2 persen.

“Calon lain sebesar 9,4 persendan sebesar 7,2 persen respon­den menjawab tidak tahu,” jelasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo