TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Tuna Santri

Oleh: Dahlan Iskan
Editor: admin
Senin, 02 September 2024 | 10:44 WIB
Dahlan Iskan
Dahlan Iskan

SERPONG - Saya ingin tinggal satu malam di Pesantren Al Zaytun, Indramayu. Agar bisa ikut acara penting keesokan harinya: peluncuran dua kapal ''made in Zaytun''. Yakni kapal penangkap ikan yang mestinya sudah diluncurkan dua tahun lalu.

Saya gagal ikut acara itu.

Anda sudah tahu mengapa peluncuran kapal tersebut tertunda dua tahun: pimpinan Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang, jadi tersangka penistaan agama Islam –dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara.

Untung dua kapal tersebut akhirnya selesai. Bisa diluncurkan ke laut Arafura, dekat Papua. Di utara Australia.

Di sanalah dua kapal itu akan menangkap ikan. Hasilnya dibawa ke Indramayu –untuk konsumsi ribuan santri di Al Zaytun.

Bahwa kapling penangkapannya di laut Arafura memang di sanalah izin untuk kapal Al Zaytun tersebut. Di situ pula cadangan ikan sangat besar di laut dalamnya.

Kapal itu diberi nama Surowiti. Saya pun sibuk tanya sana sini: apa itu Surowiti. Ternyata itu nama sebuah bukit di satu desa di Gresik, Jatim.

Dari desa itulah Syekh Panji Gumilang berasal. Di desa itu ada pesantren besar yang legendaris: Pesantren Maskumambang.

Di pesantren itulah Panji Gumilang belajar. Ayahnya dan kakeknya adalah kepala desa di situ.

Tokoh-tokoh Partai Masyumi berdatangan ke rumahnya. Ke Maskumambang.

Tokoh nasional terkemuka seperti Moh Natsir, Moh Roem, Prawoto dan Saifuddin Anshari sering ke sana.

Itulah sebabnya anak sulung Panji Gumilang diberi nama Prawoto.

Saya ke Maskumambang tahun lalu. Pesantren tersebut masih jaya. Lebih dekat ke modernis daripada tradisionalis.

Dua jendral purnawirawan hadir di peluncuran kapal Surowiti 01 dan 02. Yakni Mayjen (Purn) Kivlan Zein dan Mayjen (Purn) Muchdi PR.

Dua-duanya tokoh intelijen Indonesia. Muchdi pernah menjabat wakil kepala Badan Intelijen Negara.

Keduanya dikenal sebagai sahabat dekat presiden terpilih Prabowo Subianto.

Muchdi banyak memuji Panji Gumilang sekaligus memuji Prabowo.

Kapal tersebut, katanya, hasil pemikiran maju Syekh Panji Gumilang.

Pemikiran seperti itu akan bisa membantu Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen.

Surowiti, berciri khas cat tiga warna dominan —merah, putih, dan biru— merupakan kapal tradisional modern yang terbuat dari kayu dan dilapisi fiber.

Kapal ini dilengkapi dengan mesin Scania bikinan Swedia, dan dirancang untuk mendukung aktivitas penangkapan ikan tuna sirip kuning yang mahal harganya.

Ikan mahal untuk santri. Batubara mahal untuk ekspor.

Komentar:
Berita Lainnya
Dahlan Iskan
Bayi Sesar
Kamis, 12 Juni 2025
Dahlan Iskan
Merah Putih
Rabu, 11 Juni 2025
Dahlan Iskan
Matahari Pintar
Selasa, 10 Juni 2025
Kiki Iswara Darmayana. Foto : Ist
Jaga Daya Beli Rakyat
Senin, 09 Juni 2025
Prof. Dr. Muhadam Labolo, Guru Besar IPDN.(Dok. Pribadi)
Pendidikan yang Dikhianati
Kamis, 05 Juni 2025
ePaper Edisi 13 Juni 2025
Berita Populer
02
Ormas Dilarang Berseragam Ala TNI/Polri

Nasional | 1 hari yang lalu

03
Lokasi SIM Keliling Tangsel Jumat 13 Juni 2025

TangselCity | 2 hari yang lalu

07
Korban Penipuan RSUD Labuan Bertambah

Pos Banten | 2 hari yang lalu

09
Aprindo Gelar Holiday Sale 2025 di BSD City

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit