TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Di Acara Kirab Merah Putih, Kapolri Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan Bangsa

Laporan: AY
Minggu, 28 Agustus 2022 | 13:42 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mendampingi Presiden Jokowi saat melepas kirab Merah Putih di Istana Merdeka Minggu (28/8). (Foto : Setpres)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mendampingi Presiden Jokowi saat melepas kirab Merah Putih di Istana Merdeka Minggu (28/8). (Foto : Setpres)

JAKARTA - Lintas elemen bangsa, mulai dari instansi pemerintah, tokoh agama, Polri, pemuda, mahasiswa hingga pelajar, menggelar kegiatan Kirab Merah Putih sebagai wujud untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan vangsa Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang hadir dalam kegiatan tersebut ikut menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Diingatkannya, persatuan dan kesatuan merupakan modal dan kekuatan utama Indonesia untuk menghadapi segala macam tantangan yang ada.

"Acara hari ini sebenarnya adalah upaya kita semua untuk selalu menjaga semangat persatuan dan kesatuan, sebagai modal dasar dan modal utama kita untuk menghadapi berbagai macam tantangan bangsa," ujar Sigit, di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (28/8).

Dipaparkannya, beberapa tantangan yang dihadapi negara di antaranya, pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh dunia.

Serta, konflik Negara Rusia dan Ukraina, yang memunculkan potensi ancaman krisis pangan dan energi bagi seluruh dunia.

"Alhamdulillah berkat persatuan dan kesatuan semua itu bisa dilalui dengan baik," ucapnya.

Mantan Kapolda Banten ini juga menyinggung pentingnya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam menghadapi agenda nasional Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.

"Ini tentunya harus terus kita ingatkan bahwa siapapun pemimpinnya, maka persatuan kesatuan berada di atas segalanya. Sehingga, polarisasi yang pernah terjadi di tahun 2019, di tahun 2024 ini tidak boleh terjadi lagi," tegas Sigit.

Dia juga mengingatkan, di tahun 2030 Indoneisa akan mencapai bonus demografi. Karena itu, diperlukan semangat persatuan dan kesatuan untuk memanfaatkan bonus demografi itu ke arah yang lebih baik.

"Sehingga kita betul-betul bisa memiliki lompatan kemajuan mewujudkan SDM kita yang unggul. Semangat-semangat ini yang tentunya harus kita jaga. Kita kobarkan, untuk wujudkan tujuan nasional kita, melanjutkan visi misi Indonesia Emas di tahun 2045," tutur eks Kabareskrim Polri ini.

Semangat itu yang ingin dibangun di dalam Kirab Merah Putih hari ini, yang diikuti seluruh elemen.

"Kita harapkan ini menjadi suatu tradisi penguatan terhadap semangat seluruh elemen bangsa untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan," terang Sigit.

Kegiatan pembentangan bendera merah putih ini diselenggarakan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Rute kirab tersebut dimulai dari Istana Merdeka hingga Bundaran HI.

Selain parade Kirab Merah Putih dan pawai, digelar juga doa lintas agama, tausiah kebangsaan, sambutan, pembacaan ikrar, hingga hiburan.

Sigit menuturkan, Kirab Merah Putih ini juga merupakan rangkaian dalam memperingati momentum Hari Kemerdekaan Indonesia ke 77 dengan tema 'pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat'.

"Total hari ini yang ikut bergabung kurang lebih 50 ribu orang," ungkap Sigit.

Kirab Merah Putih Ini dilepas oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dari depan Istana Merdeka bersama ulama karismatik Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo