Tiap Klub Dapet Rp800 Juta

BANDUNG - Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan secara resmi membuka kompetisi Liga 2 di stadion Si Jalak harupat, Bandung, Minggu (28/8).

Laga pembuka Liga 2 dimeriahkan dengan pertandingan antara Persikab vs PSIM Yogya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule mengatakan Liga 2 kali ini berbeda dengan sebelumnya saat masa pandemi. Kali ini Liga 2 kembali diputar secara normal dan bisa dihadiri penonton.

"Meski demikian semua peserta diwajibkan melakukan tes swab antigen dan harus vaksin," ujarnya.

Iwan Bule mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang turut menyukseskan bergulirnya Liga 2. "Buat wartawan jangan segan-segan memberiman masukan agar Liga 2 terus membaik," harapnya.

Disinggung tentang sponsor Liga 2 Ibul mengaku sampai saat ini baru sponsor-sponsor kecil yang memberikan dukungan sedangkan  untuk title sponsor masih belum ada.

Sehingga soal pendanaanpun Liga 2 masih mendapat suntikan dari Liga 1. Meski demikian lanjutnya, PSSI dan PT LIB tetap memberikan subsidi kepada peserta Liga 2.

Masing-masing klub akan mendapat suntikan dana sebesar Rp 800 juta perklub dan itu diberikan beberapa tahap yakni delapan termin. 

Sementara itu Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ahmad Hadian Lukita menambahkan Liga 2 2022/2023  kick off 28 Agustus 2022 dan selesai pada akhir Februari 2023. 

"Seperti halnya Liga 1, pertandingan bisa dihadiri penonton dengan jumlah yang menyesuaikan dengan PPKM setempat,” ujarnya.
Sebanyak 28 klub akan menjadi peserta kompetisi Liga 2 2022-023. Peserta Liga 2 musim ini adalah Rincian 3 tim degradasi dari Liga 1 musim lalu, 8 tim yang promosi dari Liga 3 musim lalu, serta 17 tim yang bertahan di Liga 2 musim lalu.

Sesuai keputusan PSSI, kompetisi Liga 2 musim ini dibagi menjadi tiga grup. Yaitu Grup Barat yang diikuti 9 klub, Grup Tengah ditempati 10 klub, dan Grup Timur diikuti 9 klub. Nantinya, 2 tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke babak berikutnya.

Di akhir musim, 3 tim teratas akan ke Liga 1, sementara 8 tim terdegradasi  ke Liga 3.

Dari 28 peserta Liga 2 musim ini, ada sejumlah klub yang sudah berganti nama. Klub pertama yang mengganti nama adalah AHHA PS Pati yang menjadi FC Bekasi City.

Tim yang dimiliki oleh Atta Halilintar ini tidak lagi bermarkas di Pati, melainkan di Bekasi.

Klub lainnya yang berganti nama adalah Mataram Utama yang menjadi Nusantara United FC. Kemudian Muba Babel United kini menjadi Persipal Babel United. (AY/rm.id)