"Belanja Masalah" saat Kampanye di Pamulang, Benyamin Soroti Soal Pendidikan
PAMULANG, Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Nomor Urut 1, Benyamin Davnie mengaku kerap "belanja masalah" setiap kali dirinya menjalani kampanye di tengah-tengah masyarakat.
Seperti misalnya, ketika sosok yang akrab disapa Bang Ben ini tengah berkampanye di wilayah Pamulang Timur, Tangsel, Minggu (29/9/2024).
"Saya tentunya dalam kampanye sekarang ini, katakanlah belanja masalah. Banyak aspirasi ysng disampaikan," ungkap Benyamin.
Menurut Benyamin saat berkampanye, banyak masalah-masalah yang menjadi keresahan masyarakat disampaikan padanya.
Terutama soal pendidikan, kesehatan, hingga soal kesejahteraan sosial masyarakat.
"Serta lain sebagainya banyak disampaikan. Ini yang akan menajdi prioritas kami," imbuhnya.
Namun Ia menggarisbawahi, pendidikan menjadi hal yang paling penting.
Sebab meski sebagai kota yang paling muda se-Provinsi Banten, Tangsel harus menjaga kesejajarannya dengan wilayah yang lain.
Pasalnya seperti diketahui, wilayah ini dihimpit oleh daerah-daerah besar. Sebut saja, Kota dan Kabupaten Tangerang, Daerah Khusus Jakarta, Depok, hingga Bogor.
"Akan kita dorong untuk mencapai indeks pendidikan yang sama. Itu bisa diperoleh mulai jenjang pra-Taman Kanak-kanak, sampai perguruan tinggi," ucapnya.
Upaya itu, kata Benyamin, tidak hanya dilakukan dengan hanya membangun bangunan fisik sekolah.
Namun juga melalui sederet program-program yang pro terhadap kebutuhan pendidikan di wilayahnya.
"Saya menyiapkan kerja sama dengan pihak ketiga penyelenggara sekolah, atau perguruan tinggi dan saya siapkan beasiswanya untuk berbagai kalangan," tuturnya.
Semuanya itu, diupayakan semata-mata hanya demi meningkatkan kualitas pendidikan di Tangsel.
Dengan kualitas yang baik, maka diharapkan akan tercipta juga Sumber Daya Manusia (SDM) dan generasi yang unggul.
"Pendidikan menjadi penting di Tangsel ke depan. Karena Tangsel harus bisa bersaing hingga di kancah global bukan hanya di era ini saja. Apalagi kalau kita berpikir Jakarta bukan lagi jadi ibu kota negara, tapi jadi Daerah Khusus Jakarta. Kita harus kuat lagi dalam bersaing. Artinya dari sisi SDM, dari sisi infrastruktur, dan payanan publik harus lebih kuat lagi," pungkasnya.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 22 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu