Pilihan Boleh Beda, Utamakan Persatuan & Keutuhan Bangsa
JAKARTA - Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 adalah momentum penting untuk masa depan bangsa Indonesia. Pemerintah meminta masyarakat agar menggunakan hak pilihnya. Jangan golput.
“Jangan golput, karena suara Anda menentukan masa depan dan pemimpin terbaik bagi daerah masing-masing. Perbedaan pilihan adalah hal biasa, namun menjaga persatuan, kesatuan bangsa, dan keutuhan NKRI adalah yang utama. Mari kita wujudkan Pilkada yang sejuk, damai, dan berkualitas,” kata Menko Polkam Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, dalam pernyataan pers yang berlangsung Senin (25/11/2024).
Menko Polkam menyatakan hal tersebut seusai memimpin rapat koordinasi menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Rapat tersebut berlangsung di kantor Kemenko Polkam, dan dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), TNI, Polri dan Desk Pilkada Serentak 2024. Rakor digelar untuk memastikan kesiapan seluruh penyelenggara pemilu dalam proses pemungutan suara mendatang.
Pada 27 November nanti, rakyat akan mencoblos untuk memilih 37 gubernur, 93 wali kota dan 415 bupati. Harapannya, Pilkada Serentak ini melahirkan pemerintahan yang demokratis serta pemimpin-pemimpin daerah yang berkualitas, amanah, dan mampu mendorong kemajuan serta kesejahteraan di berbagai wilayah Indonesia.
Pemerintah, kata Menko Polkam, telah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah rawan baik dari sisi keamanan maupun teknis penyelenggaraan, seperti distribusi logistik, kekurangan atau kerusakan surat suara, validasi daftar pemilih tetap, dan lain sebagainya. Langkah antisipasi juga dilakukan di wilayah rawan bencana, seperti kawasan Gunung Lewotobi di NTT serta daerah yang menghadapi potensi banjir dan tanah longsor akibat musim hujan, seperti di Sumatera Utara. Langkah ini bertujuan memastikan pesta demokrasi berjalan aman dan lancar.
Menurutnya, KPU, Bawaslu, dan kementerian/lembaga terkait terus bekerja sama secara sinergis untuk memastikan pelaksanaan Pilkada yang transparan, jujur, dan adil. “Netralitas penyelenggara, termasuk aparat keamanan, ASN, dan pejabat daerah hingga tingkat desa, menjadi kunci penting bagi kualitas Pilkada,” tegasnya.
Terkait netralitas aparat, Menko Polkam mengingatkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 136/PUU-XII/2024 yang menetapkan sanksi pidana bagi aparat yang tidak netral.
Kemenko Polkam, sebagai penanggung jawab Desk Pilkada Serentak bersama Kemendagri, TNI, dan Polri, terus memastikan stabilitas aspek keamanan dan politik. “Setiap potensi ancaman yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada 2024 telah diidentifikasi dan ditangani secara terkoordinasi,” katanya.
Menko Polkam mengimbau seluruh masyarakat untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan menggunakan hak pilih secara bijak. “Gunakan hak suara dengan sebaik-baiknya, jangan golput,” tegas Menko Polkam. Apalagi, pada 27 November, Pemerintah sudah menetapkan sebagai hari libur nasional. “Ini untuk memberi kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi aktif menyukseskan Pilkada Serentak,” ujarnya.
Menko Polkam mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mewujudkan Pilkada yang aman, jujur dan adil. Tetaplah menjaga persatuan dan keutuhan bangsa serta Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Bersama, kita dapat menciptakan Pilkada yang sejuk, damai, dan berkualitas,” tegas Menko Polkam.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin menjelaskan tentang distribusi logistik terkait persiapan Pilkada Serentak.
Menurutnya, pemenuhan surat suara dan kotak suara telah mencapai hampir 100 persen. Sementara, distribusi logistik hingga ke tingkat desa masih terus berlangsung hingga H-1 pemungutan suara.
"Berdasarkan monitoring logistik per 24 November pukul 17.00 WIB, surat suara Pilgub yang dibutuhkan sebanyak 206.009.045 lembar dan telah terpenuhi sebanyak 99,99 persen. Sedangkan surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati sudah terpenuhi sebanyak 201.539.680 lembar atau sebesar 99,79 persen," terangnya.
Untuk kotak suara, yang telah ter-packing sebanyak 836.069 atau 98,39 persen dan telah dilakukan distribusi ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Dengan demikian, kata Ketua KPU, pencoblosan Pilkada 2024 telah matang dan siap dilaksanakan.
Afifudin berharap, masyarakat bisa menggunakan hak suaranya pada Pilkada besok. Ia juga meminta masyarakat menjaga kondusivitas dan menghargai perbedaan pilihan dalam Pilkada 2024.
"Datang ke TPS dengan situasi kerianggembiraan, menjaga situasi yang kondusif dan juga menghormati pilihan-pilihan yang berbeda dari masyarakat," katanya.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 19 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu