Kadisdik Bakal Evaluasi Perilaku Kepala SDN 2 Pasir Tangkil
Buntut Nyuruh Wali Murid Ganti Tempat Duduk

LEBAK - Selain Bupati Kabupaten Lebak Hasbi Asyidiki Jayabaya, yang melakukan peringatan keras atau teguran. Kini giliran Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Pandeglang, tidak tinggal diam, dan bakal mengevaluasi perilaku Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pasir Tangkil Fifi Siti Rofikoh.
Evaluasi yang bakal dilakukan pihak Disdik tersebut, buntut dari persoalan Kepala Sekolah (Kepsek) yang menyuruh wali murid Arta Grace Monica (35), mengganti tempat duduk atau kursi dan meja yang rusak.
Kadisdik Kabupaten Lebak, Heri Setiano menyatakan, bakal melakukan evaluasi terkait kejadian tersebut, agar kedepan tidak terjadi lagi kejadian serupa di sekolah.
“Tentu, evaluasi pasti kami lakukan, supaya ke depan tidak terjadi lagi,” kata Heri kepada wartawan, Rabu (30/4).
Pihaknya juga menyarankan kepada pihak sekolah maupun atau orang tua siswa di Lebak, jika terdapat kasus serupa agar dapat melaporkan secara langsung kepada Dindik Lebak.
“Silahkan laporkan ke Disdik, selama laporan itu masuk ke kami, maka akan ditindaklanjuti secara cepat,” katanya.
Tak hanya itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lebak yang sudah merespon cepat terkait kejadian tersebut.
“Bapak Bupati sangat respon cepat, kami mengucapkan terimakasih atas nama keluarga besar Disdik Lebak,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ternyata, pasca wali murid Arta Grace Monica (35) mengantarkan ganti rugi tempat duduk atau kursi dan meja ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pasir Tangkil, Bupati Lebak Hasbi Asyidiki Jayabaya langsung gaspol menyambangi rumah korban, Senin (29/4).
Bupati Hasbi, langsung melontarkan mohon maaf atas kejadian yang tak mengenakan tersebut. Bahkan Bupati merogoh uang pribadinya sebesar Rp 500 ribu, dan diberikan kepada korban sebagai pengganti pembelian kursi dan meja.
Saat itu juga Bupati Hasbi, melontarkan teguran keras kepada Kepala SDN 2 Pasir Tangkil Fifi Siti Rofikoh. Namun Fifi malah ngegas atau menjawab dengan nada tinggi membantah dirinya melakukan kesalahan tersebut.
Bupati Hasbi, mempertanyakan alasan kenapa Kepala Sekolah (Kepsek) setega itu meminta ganti satu set meja dan kursi yang rusak kepada wali siswa. Padahal menurut Bupati, ketika ada fasilitas sekolah yang rusak, tidak mesti membebani biaya kepada wali murid.
“Ini ada pesan WA (WhatsApp) dari Ibu (sebutnya ke Kepsek,red) harus bagaimana menasehatinya disuruh mengganti gak mau. Kenapa disuruh mengganti?,” tanya Bupati Hasbi ke Kepsek, dikutip dari video milik Bupati dengan nama akun tiktok @lebakruhay, Selasa (29/4).
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Haji 2025 | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu