Haji 2025
Melihat Aktivitas Petugas Haji di Bandara Madinah

MADINAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025 di Daerah Kerja (Daker) Bandara sangat sigap melayani jemaah. Saat jemaah haji tiba, para petugas haji rela berlari untuk menyambut. Para petugas juga tak sungkan menggendong jemaah haji lanjut usia.
Kesigapan itu juga terlihat pada Jumat (9/5/2025). Saat itu, cuaca di sekitar Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah, cukup panas. Pada pukul 9.00 pagi waktu Saudi, suhu di Weather Channel menunjukkan angka 38 derajat, kelembaban 10 persen, dan indeks ultraviolet dalam kategori ekstrem. Namun, suhu seperti ini tak mengurangi semangat petugas haji dalam melayani jemaah.
Pukul 9.30 jemaah dari Kloter 22 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-22), tiba. Mereka keluar dari Terminal Fast Track atau Makkah Route. Jumlahnya 393 jemaah, termasuk empat petugas.
Di luar terminal, 9 orang petugas haji dan tenaga kesehatan haji sudah standby. Barisan bus yang akan membawa jemaah ke hotel juga siap.
Di awal-awal, yang keluar terminal adalah jemaah yang sehat-sehat dan muda-muda. Wajah mereka berseri-seri. Para petugasnya pun sigap mengarahkan mereka menuju bus sesuai rombongan.
Setelah 10 menit, jemaah lansia, disabilitas, dan yang sakit, keluar dari terminal. Jemaah yang menggunakan kursi roda didorong oleh petugas Saudi Ground Service (SGS) sampai pemeriksaan X-Ray.
Melihat ini, para petugas langsung “beraksi”. Mereka berlari menghampiri jemaah. Lalu, bergantian mendorong kursi roda jemaah dengan hati-hati dari Terminal Fast Track menuju ke bus. Kepala Daker Bandara Abdul Basir ikut turun tangan, dan mendorong kursi roda hingga ke pintu bus. Jaraknya sekitar 50 meter.
Saat itu, cuaca sudah terasa sangat terik. Basir pun mencopot topinya lalu dipakaikan kepada jemaah yang didorongnya. "Karena lagi panas banget," ungkapnya, kepada Redaksi.
Saat akan naik bus, seorang jemaah lansia terlihat kesulitan. Kaki kirinya yang sakit tak bisa diangkat. Petugas haji Seksi Perlindungan Jemaah Daker Bandara, Adi Jatmiko, sigap membopong jemaah itu, hingga sampai ke kursi bus.
"Saya menawarkan, berkenan digendong untuk naik ke bus atau tidak. Beliau menjawab, mau. Kebetulan keinget ibu juga," ungkap Adi, yang merupakan prajurit TNI Angkatan Darat tersebut.
Dia menyatakan, semua PPIH akan melakukan hal yang sama apabila melihat atau mengalami hal tersebut. Menurut dia, dalam kondisi apa pun, petugas haji harus siap. "Yang terpenting jemaah aman, nyaman, menjadi haji mabrur, dan sepanjang umur," imbuhnya.
Selain di Terminal Fast Track, ada area tugas lain yang harus di-cover PPIH Daker Bandara. Ketiganya yakni Terminal Internasional, Terminal Haji, dan Terminal Zero. Masing-masing memiliki karakteristik berbeda yang menuntut strategi layanan yang berbeda pula.
Di Terminal Haji dan Terminal Internasional, jemaah yang sudah melewati X-ray akan dipandu petugas berjalan satu baris menuju paviliun, yang jaraknya sekitar 500 meter. Paviliun ini merupakan ruang tunggu jemaah sebelum naik ke bus. Di ruangan ini, petugas dari layanan Bimbingan Ibadah akan memberikan arahan, termasuk berdoa. Dari paviliun, jemaah akan menuju bus, yang jaraknya sekitar 150 meter.
Sementara, Terminal Zero berada di lantai dasar. Di sini, jarak dari X-Ray ke bus cukup dekat, hanya sekitar 150-200 meter. Sama seperti dengan Terminal Fast Track, di sini juga jemaah tak perlu menunggu di paviliun dulu, tapi langsung masuk bus. Hanya saja, di sini medannya naik turun, sehingga harus lebih hati-hati. Apalagi untuk jemaah dengan kursi roda.
Sejak kedatangan pertama pada Jumat (2/5/2025), setiap hari petugas haji bekerja sama dan bergantian menuntun, mendorong kursi roda, hingga menggendong jemaah untuk naik bus. Setiap hari, jemaah yang tiba antara 5 ribu sampai 7 ribu orang.
Di Daker Bandara, ada 28 petugas haji. Mereka terbagi dalam tiga shift. Shift pagi (00.00–08.00), siang (08.00–16.00), dan malam (16.00–00.00). Mereka bertugas di bawah komando Kepala Bandara Abdul Basir dan Sekretaris Daker Bandar Ihsan Faisal.
Ketua PPIH Arab Saudi.Muchlis Muhammad Hanafi menyampaikan apresiasi kepada para petugas haji Daker Bandara. Menurut dia, pelayanan yang baik ini adalah komitmen PPIH Arab Saudi.
"Saya menyaksikan langsung para petugas bekerja memberikan layanan prima kepada jemaah haji yang baru tiba,” ungkap Muchlis.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu