TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pelaku Penembak Dept Collector Belum Terungkap

Oleh: BNN
Selasa, 20 September 2022 | 13:34 WIB
Kapolres Balaraja Kompol Yudha Hermawan. (Ist)
Kapolres Balaraja Kompol Yudha Hermawan. (Ist)

TANGERANG - Kepolisian Sektor Balaraja mengaku kesulitan untuk mengungkap identitas pelaku penembakan terhadap debt colector di Jalan Raya Kawasan Olek, Kampung Nagrek, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, karena tidak ada rekaman CCTV dan nomor polisi kendaraan pelaku tidak terdeteksi Samsat.

Kapolsek Balaraja, Kompol Yudha Hermawan mengaku, hingga saat ini pihaknya masih kesulitan untuk mengungkap identitas pelaku penembakan. Hal itu dikarenakan tidak adanya CCTV di lokasi dan ditambah pelaku mengenakan masker serta helm.

“Saat ini masih proses penyelidikan. Identitas pelaku sulit terungkap, karena pada saat beraksi, pelaku ini menggunakan masker dan helm. Selain itu juga tidak ada kamera pengawas (CCTV) di daerah tersebut,” kata Kompol Yudha Hermawan kepada Satelit News (Tangsel.Pos Group), Senin (19/9/2022).

Selain tidak ada CCTV dan si pelaku mengenakan masker serta helm, menurut Yudha, tidak ada saksi di lokasi kejadian selain korban. Maka, untuk mengungkap identitas pelaku terbilang cukup sulit. Walaupun peristiwa itu terjadi pada siang hari.

“Tempat Kejadian Perkara (TKP) pun tidak ada yang melihat langsung peristiwa penembakan tersebut. Warga hanya melihat ketika sudah kejadian penembakan,” ungkapnya.

Yudha mengaku, sudah melakukan pelacakan melalui nomor kendaraan. Namun, saat dilakukan penyelidikan nomor kendaraan yang digunakan pelaku, ternyata nomor tersebut tidak terdaftar di Samsat.

"Nomor polisinya juga sudah kita cek dan tidak teridentifikasi. Diduga motor tersebut menggunakan plat palsu atau motor hasil tindak kejahatan,” ujarnya.

Berdasarkan pengakuan korban penembakan, Muharroyamin, sebelum terjadinya peristiwa penembakan, dirinya sempat membuntuti pelaku. Karena motor yang digunakan dan plat nomor yang dipakai, mirip dengan nasabah yang menunggak pembayaran.

Namun sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Muharroyamin yang sempat memberhentikan pelaku tersebut langsung ditembak oleh pelaku.

“Awalnya, korban menduga bahwa itu adalah nasabah yang menunggak, dan sempat diberhentikan juga. Namun saat dilacak lagi ternyata bukan,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo