TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Transformasi Butuh SDM Handal

Erick Bakal Blacklist Bos BUMN Nyeleneh

Laporan: AY
Selasa, 20 September 2022 | 13:32 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Ist)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Ist)

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan sinyal bakal merotasi jajaran pemimpin perusahaan pelat merah yang kinerjanya mengecewakan. Baginya, perubahan manajemen merupakan langkah penting untuk meningkatkan kinerja perseroan.

Erick mengungkapkan, Kementerian BUMN saat ini tengah mendorong transformasi di seluruh BUMN. Salah satunya dengan memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan memimpin perusahaan.

“Dalam membangun BUMN tidak mungkin transformasi berhasil tanpa transformasi human capital. Tidak mungkin kita bisa menghadapi dunia yang sedang berubah tanpa perbaikan manajemen,” tulis Erick dalam video yang diunggah di akun instagram resminya @erickthohir, Minggu (19/9).

Mantan bos Inter Milan ini mengatakan, salah satu langkah perbaikan manajemen tersebut adalah dengan membenahi di tingkat manajemen di sejumlah BUMN. Ia tak ingin ada pimpinan yang nyeleneh tapi tetap memimpin di BUMN.

“Pemimpin-pemimpin BUMN yang sudah punya track record jelek, pasti kami blacklist,” warning-nya.

Erick menekankan blacklist dilakukannya bukan didasari faktor suka dan tidak suka tetapi kinerja.

Jika seseorang dalam memimpin BUMN tidak menghasilkan untung, bahkan selalu bangkrut, maka ia tidak pantas memimpin manajemen.

“Ya masa (pemimpin itu) dikasih kesempatan terus?” tandasnya.

Menyoal ini, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menilai, langkah Menteri Erick bagus sebagai bentuk peringatan bagi siapa saja orang-orang yang berkepentingan di BUMN.

“Sudah betul seperti itu. Karena yang terpenting itu menjaga kepercayaan publik terhadap BUMN,” tegas Piter kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) kemarin.

Terutama sejak Kementerian BUMN menggandeng Kejaksaan Agung dalam upaya bersih-bersih, menurutnya, dam­paknya cukup signifikan. Khususnya dalam upaya mencegah praktik-praktik korupsi dari oknum di BUMN

Piter berharap, Kementerian BUMN terus berbenah dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Dalam menjawab tantangan tersebut, tentunya harus dimulai adanya perubahan aspek operasional perusahaan. Salah satunya adalah reorganisasi SDM ke arah yang lebih baik.

Khususnya mengenai fungsi pengawasan di BUMN, sambungnya, harus diisi dengan komposisi komisaris yang kuat. Seperti kombinasi antara figur dari profesional, spesialis di bidang keuangan, dan industri kreatif.

AKHLAK BUMN

Di kesempatan berbeda, Erick menegaskan, salah satu upaya menghadirkan SDM berkualitas di BUMN, pihaknya gencar menggenjot talenta muda, yang memiliki peranan yang semakin strategis dalam menentukan arah peningkatan kinerja ekonomi nasional.

“Kerja dengan prinsip AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), serta semangat yang berasal dari hati merupakan salah satu kunci untuk membuat produktivitas tinggi selalu terjaga,” tegasnya dalam BUMN Young Leader Summit Vol.1 di Menara BNI Jakarta, Jumat (16/9).

Bos Mahaka Group ini menyampaikan, saat ini mulai banyak generasi muda yang menjabat posisi penting BUMN, mulai dari BOD (Board of Director) minus 1, hingga jajaran direksi.

Ia berharap, generasi milenial BUMN dapat selalu menjaga nilai AKHLAK dan semangat kerja dengan hati agar produktivitas dapat selalu terjaga.

“Saya bekerja pakai hati. Dengan kita bekerja pakai hati, itu yang membuat kita bangun pagi tidur malam dan memberikan yang terbaik. Dan kami ingin hasilnya baik. Karena kita pakai hati,” ungkap Erick.

Ia juga berpesan, agar talenta muda BUMN tidak membatasi diri hanya dengan pengetahuan dan kemampuan yang itu-itu saja. Bagaimana pun, ekonomi terus berkembang dan membawa tren-tren baru.

“Kita tanpa batas kalau kita tidak membatasi diri. Kita diberikan kemampuan yang luar biasa. Tinggal kita mau atau tidak untuk terus selalu meningkatkan kemampuan dan skill,” terang Erick. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo