TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Demi Anak-Istri, Ojol Di Lebak Tetap Cari Penumpang

Di Tengah Aksi Serentak Matikan Aplikasi

Reporter: Nipal
Editor: Redaksi
Rabu, 21 Mei 2025 | 09:00 WIB
Suasana di pangkalan ojol di wilayah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, belum lama ini.
Suasana di pangkalan ojol di wilayah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, belum lama ini.

LEBAK - Di tengah ramainya aksi serentak menonaktifkan aplikasi atau unjuk rasa, sebagian kecil ojek online (ojol) di wilayah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, tetap menarik atau mencari penumpang.

 

Kondisi itu dilakukan beberapa ojol, karena terpaksa demi menafkahi atau pemasukan uang untuk kebutuhan anak-istri serta keluarganya.

 

Salah seorang ojol, Ade mengaku, meski tetap menarik penumpang, ia hanya memantau orderan dari rumah saja. Hal itu menurutnya, bukan berarti bersikap tidak solidaritas.

 

“Bukan tidak solidaritas, tapi sudah ada kawan-kawan yang mewakili. Apalagi kita juga butuh untuk kebutuhan di rumah sehari-hari,” kata Ade, Selasa (20/5).

 

Dia juga mengaku, biasanya mangkal di sekitar Alun-alun Rangkasbitung, namun saat ini kalau tidak ada orderan menghindari untuk berkeliaran karena menghormati rekan-rekannya yang lain.

 

“Sebetulnya, nggak enak juga sama yang lain, tapi gimana kebutuhan perut, kalau nggak narik mau dapat uang darimana?,” katanya.

 

Atas kondisi, banyak pengemudi ojol yang menonaktifkan aplikasi, tengah berdampak pada sulitnya calon penumpang yang hendak mencari driver.

 

Bahkan, salah seorang calon penumpang, Yana mengaku, selalu mendapat notifikasi dari aplikasi bahwa dirinya gagal mendapatkan driver.

 

“Sudah hampir dua jam mas, terus pas lama nunggu ada notifikasi driver pada sibuk. Sudah berkali-kali seperti itu,” kata Yana saat ditemui di Stasiun Rangkasbitung.

 

Kondisi itu rupanya berdampak pada peningkatan penumpang di ojek pangkalan atau opang. Seperti Yana yang akhirnya memilih menggunakan jasa opang.

 

“Naik opang saja paling nanti, banyak juga kayaknya saya lihat orang-orang pada naik ojek pangkalan,” tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit