TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

65 Ribu Titik PJU Tersebar di Sudut Jalanan Tangsel, Dishub Siagakan Pemeliharaan Rutin

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Rabu, 21 Mei 2025 | 17:38 WIB
Sebanyak 65.259 lampu penerangan jalan umum (PJU) terpasang hampir di seluruh sudut jalanan Kota Tangerang Selatan. (Ist)
Sebanyak 65.259 lampu penerangan jalan umum (PJU) terpasang hampir di seluruh sudut jalanan Kota Tangerang Selatan. (Ist)

SERPONG - Sebanyak 65.259 lampu penerangan jalan umum (PJU) terpasang hampir di seluruh sudut jalanan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Guna memastikan puluhan ribu lampu tetap berfungsi optimal, Dinas Perhubungan (Dishub) bersiaga melakukan pemeliharaan secata rutin.   

 

"Jumlah total titik PJU yang tercatat saat ini adalah 65.259 titik, tersebar di 54 kelurahan," kata Kepala Dishub Kota Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat kepada awak media, Rabu (21/5).

 

Puluhan ribu titik yang sudah terpasang di ruas-ruas jalan ini, berbeda dengan lampu-lampu yang terpasang di kawasan permukiman warga yang menjadi program Tangsel Terang. Salah satu perbedaannya, adalah dari segi ukuran yang lebih besar, serta terpasang di ruas jalan yang lebih besar. 

 

"Usulan titik PJU berasal dari masyarakat melalui kelurahan, yang diteruskan secara resmi melalui surat. Beberapa titik juga berasal dari serah terima perumahan baru dan pembangunan dari pengembang (developer)," jelasnya.

 

Ayep megungkapkan, beberapa lampu PJU yang sudah terpasang ini kerap mengalami gangguan. Untuk itu, Dishub menyiagakan tim teknis yang akan bertugas khusus untuk pemeliharaan rutin. 

 

"Tim teknis yang menangani di lapangan berjumlah 15 orang. Selain itu kita punya beberapa armada agar mobilitas penanganannya lebih baik. Ada lima unit mobil besar untuk jalan utama atau kota, mobil kecil empat unit, dan motor roda tiga sebanyak tiga unit," kata Ayep. 

 

Tim teknis ini, kata Ayep, akan bersiaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Termasuk bila ada laporan dari masyarakat. 

 

"Untuk kondisi urgensi tinggi, sistem pelaporan tetap siaga, dan perbaikan bisa dilakukan di luar jam kerja," imbuhnya. 

 

Ayep membeberkan, berbagai laporan masyarakat sudah diterima dan ditangani secara cepat. 

 

"Banyak permintaan pergantian lampu dari model lama (SOTEC) ke lampu LED hemat energi. Namun, karena keterbatasan anggaran, belum semua dapat dipenuhi. Contohnya di salah satu kawasan terdapat 161 titik, namun yang bisa diganti hanya 20 titik terlebih dahulu," jelasnya. 

 

Selain bersumber dari laporan warga, Ayep mengaku juga kerap menjumpai berbagai kendala lain di lapangan. 

 

"Masih terjadi kasus kehilangan komponen, seperti kabel atau lampu PJU, meskipun sudah dilakukan upaya pencegahan," katanya. 

 

Selain itu, kerusakan-kerusakan akibat faktor eksternal juga kerap terjadi. Misalnya rusak akibat adanya pembangunan. 

 

"Seperti jembatan. Contohnya di kawasan Pacuan Kuda yang sempat terganggu tapi kini sudah diperbaiki. Lalu juga ada perbedaan status jalan, seperti jalan di kawasan Ciputat yang sebenarnya masih menjadi tanggung jawab Kabupaten Tangerang sejak lama," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit