Menyambut Kedatangan PM Prancis, Candi Borobudur Akan Dipasang Stairlift

JAWA TENGAH - Candi Borobudur dipercantik menyambut kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Salah satu akses tangga di Borobudur dipasang stairlift atau perangkat bantu naik berupa kursi otomatis di sisi tangga. Pemasangan ini dipastikan tak akan merusak cagar budaya, dan tidak bersifat permanen.
Hari ini (27/5/2025), Presiden Macron dijadwalkan tiba di tanah air dalam rangka kunjungan kenegaraan. Selama 3 hari di Indonesia, Macron akan melakukan sejumlah kegiatan. Salah satunya, mengunjungi Candi Borobudur yang merupakan bangunan sejarah yang masuk salah satu keajaiban dunia.
Di media sosial X, rencana Macron ke Borobudur menjadi sorotan. Sejumlah pegiat medsos di-X justru membagikan informasi bahwa di Borobudur sedang dipasang eskalator. Informasi ini diperkuat dengan video pendek tentang pemasangan sejumlah alat di salah satu bagian tangga di dalam Borobudur.
Namun, informasi itu langsung dibantah Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Politisi Partai Gerindra itu membantah adanya pemasangan lift atau eskalator di Borobudur.
“Ini ada berita-berita yang simpang siur terkait dengan Candi Borobudur. Saya ingin menegaskan bahwa berita-berita tersebut hoaks,” jawab Fadli di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Mantan Wakil Ketua DPR ini mengatakan, pekerjaan yang sedang dilakukan di Borobudur adalah stairlift, bukan eskalator. Stairlift ini, kata dia, bukanlah hal baru. Sejumlah situs bersejarah dunia juga menyediakan hal serupa, dan pastinya tidak merusak unsur sejarah yang ada.
Namanya itu stairlift. Stairlift itu tidak masif, dan tidak merusak. Tidak ada penetrasi sama sekali,” cetus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Fadli menjelaskan, jika ada pembangunan rampway, itu menggunakan kayu yang tidak merusak situs. Hal itu dibangun saat ada momen tertentu, seperti salah satunya Waisak.
“Tidak ada eskalator apalagi ekskavator. Ini yang menyebarluaskan benar-benar menyesatkan,” tegas Fadli.
Buat apa stairlift dipasang di Borobudur?
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan, pemasangan stairlift berkaitan dengan kunjungan Macron ke Borobudur.
“Ada permintaan dari Pemerintah Perancis, Presiden Macron ingin mengunjungi salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur,” kata Hasan di kantornya, Senin (26/5/2025).
Pemerintah melalui pengelola Borobudur telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk memudahkan kunjungan Macron. Salah satunya, yakni memasang stairlift. Apalagi, Presiden Prabowo Subianto akan mendampingi Macron saat berkunjung ke Borobudur.
“Stairlift itu kalau di rumah-rumah biasanya dipajang di pinggiran tangga untuk bawa orang naik ke lantai berikutnya,” jelas Hasan.
Mantan pendiri lembaga Cyrus Network itu mengatakan, Borobudur itu tingginya kira-kira setara gedung 12 lantai. Sementara, sebagai Kepala Negara, tentunya Presiden Macron punya keterbatasan waktu bila harus menyusuri tangga secara manual.
Waktunya ketat, waktunya terbatas, sehingga juga disiapkan fasilitas untuk memudahkannya agar bisa menapaki setiap tingkat yang ada di Borobudur,” tuturnya.
Demi efisiensi waktu dan kenyamanan tamu negara itulah, kata Hasan, maka disiapkan stairlift. “Jadi dari lantai 5 ke lantai 8 mungkin nanti pakai, atau sampai lantai 7 itu nanti pakai stairlift supaya waktunya lebih efisien,” terang Hasan.
Sementara, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut kementeriannya tidak terlibat langsung dalam pekerjaan di bagian utama Candi Borobudur. Kata Dody, tanggung jawab struktur utama berada di bawah Kementerian Kebudayaan dan pengelola kawasan wisata.
“PU itu pada saat melakukan renovasi kawasan, kita itu benar-benar fokus kawasan sekitar. Jadi tidak masuk ke objek utama yang berada di bawah Kementerian Kebudayaan,” ungkap Dody.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 8 jam yang lalu