Kalahkan Sinner, Alcaraz Rebut Juara Putra Roland Garros 2025

PRANCIS - Setelah bertanding selama 5 jam lebih, Petenis muda Spanyol Carlos Alcaraz mengalahkan petenis nomor satu dunia Jannik Sinner (23 tahun) pada final Roland Garros 2025 di Philippe Chatrier Court, Paris, Senin (9/6) dini hari WIB.

 

Pertandingan ini berlangsung selama lima jam 29 menit, final tunggal putra terlama di Paris pada era Open.

 

Alcaraz petenis ranking dua dunia, kalah lebih dahulu di dua set awal lalu comeback 4-6, 6(4)-7(7), 6-4, 7(7)-6(3), 7(10)-6(2).

 

Carlos Alcaraz selamat dari tiga match point dalam perjalanannya menuju kemenangan.

 

Alcaraz yang menyandang status juara bertahan di ajang ini seperti mendapat tenaga tambahan mendadak pada set penentuan yang juga harus tie-break, yang karena ini grand slam, berarti harus mencapai sepuluh, bukan tujuh.

 

Kamu (Alcaraz) dan tim pantas menerima (kemenangan). Ya, mudah untuk mengatakan daripada memainkan. Saya akan berusaha tidur nyenyak malam ini,” ujar Sinner.

 

Jannik Sinner harus menunda merasakan menjadi juara Roland Garros. Sejauh ini Sinner baru menguasai tiga grand slam, yakni dua Australian Open dan satu US Open.

 

“Ini luar biasa. Saya juga harus mengucapkan selamat untukmu (Sinner) dan tim. Ya, dan harus berterima kasih kepada timku, keluargaku, dan semua fan yang mendukung. Sungguh spesial," kata Alcaraz.

 

Petenis Spanyol itu menjadi orang ketiga di era Open yang memenangi gelar tunggal grand slam setelah selamat dari match point lawan, bergabung dengan Gaston Gaudio (Roland Garros 2004) dan Novak Djokovic (Wimbledon 2019).

 

Alcaraz kini mengoleksi lima grand slam, yakni dua Roland Garros, dua Wimbledon, dan satu US Open AS Terbuka, di saat baru berusia 22 tahun.

 

Dialah petenis termuda ketiga dalam sejarah yang memenangi lima gelar grand slam setelah Bjorn Borg (21) dan Rafael Nadal (22).