Perkenalkan Ragam Budaya Tangsel, Pemudi Asal Ciputat Timur Lolos Seleksi PPAN 2025

CIPUTAT TIMUR - Ibtisam Salsabila, pemudi berusia 24 tahun asal Kecamatan Ciputat Timur, berhasil lolos dalam seleksi Pertukaran Pelajar Antar-Negara (PPAN) 2025.
Gadis lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, terpilih menjadi lima besar peserta terbaik dalam seleksi tingkat Provinsi Banten, Mei lalu. Selanjutnya, Salsabila akan melanjutkan tahap seleksinya ke tingkat Nasional.
"Saya sangat senang dan terhormat bisa mewakili Tangsel di ajang PPAN ini, karena saya ingin mempromosikan kebudayaan Tangsel di seleksi nasional ini, serta menunjukkan bahwa anak muda Tangsel dapat bersaing dengan potensi yang kuat di seleksi nasional ini," ungkap Salsabila kepada Tangselpos, Senin (9/6).
Sebelum menghadapi seleksi tingkat nasional, ia mengaku telah melakukan berbagai persiapan. Terutama melatih kemampuannya untuk berbicara di depan orang banyak.
"Tentu melatih public speaking saya. Selain itu mempelajari tari tradisional, karena saya adalah seorang penari pemula, dan juga menyiapkan English proficiency test yang dibutuhkan di seleksi nasional ini," tuturnya.
Selain mengasah kemampuannya, Salsabila juga tengah mendalami kekayaan budaya yang dimiliki oleh Provinsi Banten, dan khususnya Tangsel.
Dalam ajang ini, Salsabila memiliki misi tersendiri, terutama ingin mempromosikan ragam budaya yang dimiliki oleh kota termuda se-Provinsi Banten ini di kancah internasional.
Sebab menurutnya, banyak sekali hal yang menarik di Tangsel ini. Sebagai kota paling muda, Tangsel memiliki potensi yang luar biasa. Salah satunya, dodol Cilenggang. Kudapan legendaris yang diolah secara turun menurun oleh warga asli Cilenggang.
"Saya akan membawa makanan snack khas Tangsel seperti dodol Cilenggang. Selain itu saya akan mengenakan kebaya tosca yang merepresentasikan warna tangsel, serta memperkenalkan seni silat melalui story telling," terangnya.
Setelah terpilih dalam seleksi tingkat provinsi, selanjutnya Salsabila akan mengikuti seleksi ketat di tingkat Nasional dan dipertemukan dengan pemuda-pemudi hebat dari seluruh Tanah Air.
Jika berhasil lolos, Salsabila akan diberangkatkan ke Australia untuk mengikuti seluruh rangkaian program PPAN 2025 ini.
"Alhamdulillah dukungannya dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga sudah bagus dalam pembekalan dan juga menghubungkan saya dengan alumni-alumi terdahulu. Selain itu saya juga dibersamai saat seleksi di provinsi," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kota Tangsel, Deden Umaidi mengapresiasi atas capaian yang telah diraih oleh Salsabila.
"Alhamdulilla lolos ke-5 besar untuk mengikuti seleksi ke tingkat nasional PPAN 2025 ini," ungkapnya.
Deden berkomitmen, Dispora akan terus mendampingi Salsabila dalam setiap tahap seleksi tingkat nasional yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.
"Seleksi tersebut akan dilaksanakan mulai pada Rabu 11 Juni 2025 besok. Pemkot Tangsel melalui Dispora telah mempersiapkannya secara teknis bekerjasama dengan Kominfo agar berjalan dengan lancar," jelasnya.
Ia berharap, perjuangan Salsabila ini dapat berbuah manis. Sehingga diharapkan, capaian ini dapat menjadi bukti sekaligus motivasi bagi seluruh pemuda Tangsel untuk melangkah lebih jauh.
"Kami berharap besar agar Salsabila dapat lolos seleksi tingkat nasional dan berangkat ke Australia. Saya berharap, pemuda Tangsel dapat lebih termotivasi. Sebab saya yakin, potensi pemuda di Tangsel sangat luar biasa," pungkasnya
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 12 jam yang lalu
Olahraga | 21 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Internasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu