Kali Kedua, Asep Rahmat Duduki Jabatan Plh Sekda

PANDEGLANG - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Asep Rahmat kembali duduki jabatan sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang.

 

Ini kali kedua Asep Rahmat menduduki jabatan tersebut, karena sebelumnya pada 1 Mei 2023 lalu pernah menjabat pasca Sekda Pandeglang Taufik Hidayat pensiun, dan sebelum ada penggantinya yang definitif, jabatan itu di Plh-kan ke Asep Rahmat.

 

Waktu itu, Asep Rahmat menjabat Plh Sekda sekitar 1,5 bulan atau sampai dilantiknya Almarhum Ali Fahmi Sumanta sebagai Sekda definitif. Dan kali ini, pasca meninggalnya Ali Fahmi Sumanta, Asep Rahmat kembali ditunjuk sebagai Plh Sekda Pandeglang.

 

Plt Kepala Bidang Formasi dan Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pandeglang, Furkon membenarkan, Kepala DPUPR Pandeglang Asep Rahmat ditunjuk sebagai Plh Sekda Pandeglang.

 

“Iya betul, suratnya sudah menjadi Plh. Hal itu sambil menunggu turunnya Surat Keputusan (SK) Penjabat (Pj) dari Gubernur Banten yang saat ini sedang proses,” kata Furkon, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh wartawan, Kamis (12/6).

 

Penunjukan Asep Rahmat sebagai Plh Sekda, ungkap Furkon, tertuang dalam surat tugas yang terbit pada Selasa 10 Juni 2025, dan berlaku hingga ditetapkannya Sekda definitif melalui mekanisme sesuai peraturan Perundang-Undangan.

 

“Penunjukan ini bersifat sementara untuk menjaga kelancaran administrasi dan fungsi koordinasi di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda). Kami yakin beliau mampu mengemban amanah ini dengan baik,” katanya.

 

Saat ini, Pemda tengah mempersiapkan proses seleksi untuk pengisian jabatan Sekda secara definitif yang akan dilakukan melalui panitia seleksi terbuka, sesuai ketentuan yang berlaku.

 

“Nanti kita lapor dulu ke Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), dan BKN (Badan Kepegawaian Nasional) terkait persiapan nanti asesmennya,“ tandasnya.

 

Kepala BKPSDM Pandeglang, Dindin Pahrudin menegaskan, pihaknya telah mengeluarkan surat penunjukkan Plh Sekda Pandeglang, dan dalam surat itu yang diberikan amanat Asep Rahmat.

 

“Ya, Pak Asep Rahmat yang ditunjuk sebagai Plh Sekda. Semua itu kewenangan Ibu Bupati Pandeglang sesuai aturan yang berlaku,” katanya.

 

Dindin menjelaskan, tugas Plh tidak jauh berbeda dengan Sekda definitif. Namun, ada tugas tambahan yang dibebankan, yakni menyiapkan seleksi open bidding atau lelang terbuka untuk posisi Sekda definitif.

 

“Tugasnya sama seperti Sekda definitif, hanya saja ada tugas lain, yaitu menyiapkan semua tahapan open bidding. Nantilah, satu demi satu dulu, untuk sekarang kita tunggu dulu rekomendasi pengangkatan Pj Sekda,” tandasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, Untuk mengisi kekosongan jabatan orang nomor tiga di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, kemungkinan besar bakal di Pelaksana Harian (Plh) terlebih dahulu. 

 

Sebab, jika jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) harus di Pelaksana Tugas (Plt)-kan butuh proses panjang. Apalagi, Sekda definitif harus melalui proses lebih panjang lagi, karena harus ada open bidding (lelang terbuka).

 

Asisten Daerah (Asda) II Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekertariat Daerah (Setda) Pandeglang, Doni Hermawan mengatakan, supaya roda pemerintah berjalan, kemungkinan besar terlebih dahulu bakal ada Plh Sekda.

 

“Kami masih berduka atas kepergian almarhum Pak Fahmi, namun tak mungkin lama dikosongkan jabatan Sekda, karena roda pemerintahan harus tetap berjalan. Ya kemungkinan Plh terlebih dahulu,” kata Doni, Selasa (10/6).