TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Didoakan Jadi Presiden

Prabowo: Dari Dulu Dekat Dengan Kiai, Nggak Mungkin Saya Lupa Sama Pesantren

Laporan: AY
Sabtu, 24 September 2022 | 12:41 WIB
Prabowo Subianto saat berada di Ponpes API ASRI Syubbanul Wathon, Magelang, Jawa Tengah. (Ist)
Prabowo Subianto saat berada di Ponpes API ASRI Syubbanul Wathon, Magelang, Jawa Tengah. (Ist)

JAWA TENGAH - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak para santri dan santriwati untuk giat belajar, demi bangsa dan rakyat Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan para santri Pondok Pesantren API ASRI Syubbanul Wathon Tegalrejo Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/9) malam.

"Anak-anakku, belajarlah dengan sebaik-baiknya. Belajar, belajar, belajar. Jangan berhenti belajar. Jangan malas untuk belajar. Raih ilmu untuk bangsamu. Raih ilmu untuk rakyatmu," kata Prabowo mewanti-wanti.

Prabowo menjelaskan bahwa ilmu sains, teknologi, dan kesehatan dalam sejarah peradaban manusia banyak dipelopori oleh tokoh -tokoh Islam. Seperti Aljabar, Algoritma dan lainnya.

Prabowo juga mengingatkan para santri, tentang banyaknya tokoh bangsa yang lahir dari pesantren.

Saat ini, banyak petinggi negara Indonesia yang latar belakang pendidikannya berasal dari pesantren.

"Sejak dulu, pesantren telah memberikan sumbangsih besar bagi pembangunan bangsa dan negara Indonesia," ujar Prabowo, yang kini menjabat Menteri Pertahanan.

Dia berharap, bisa menjadi pribadi yang tidak melupakan pesantren dan para santri.

"Tadi, disampaikan oleh Gus Muhaimin, agar Prabowo tidak lupa sama pesantren dan santri. Saya kira, nggak mungkin Prabowo lupa dengan pesantren. Dari dulu, Prabowo selalu dekat sama kiai. Karena Prabowo dulu prajurit pasukan tempur, yang harus berangkat ke medan pertempuran," jelasnya.

Kalau mau berangkat ke medan pertempuran, itu artinya sudah teken mati, siap mati. Karena itu, kalau sudah siap mati, berarti siap dipanggil Yang Maha Kuasa. Makanya, kita datang ke kiai. Kita minta maaf, diberi doa. Bahkan, kita minta dimandiin oleh para kiai," tambah Prabowo, disambut gelak tawa para santri.

Mantan Danjen Kopassus yang berharap menjadi golongan setia kepada rakyat Indonesia ini pun menanamkan optimisme kepada para santri, tentang bagaimana menjaga kekayaan bangsa Indonesia. Dengan ilmu pengetahuan sains dan teknologi.

Apalagi, saat ini, ekonomi Indonesia masuk 16 besar dari kurang lebih 200 negara di Dunia.

Prabowo juga mengatakan, dua tahun belakangan ini, dunia menghadapi situasi yang pelik akibat pandemi Covid. Yang kemudian diperparah oleh konflik Rusia-Ukraina. Sehingga, muncul krisis di berbagai sektor.

"Kita bersyukur karena karunia Yang Maha Kuasa, tapi kita juga harus bersyukur. Kita punya pemerintah yang handal, pemerintah yang kapabel. Itu harus diakui," terang Prabowo, sembari mengajak santri untuk terus bersatu.

Sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren API Asri Tegalrejo KH. Muhammad Yusuf Chudlori menyampaikan harapan santri, agar Prabowo bersama dengan Gus Muhaimin.

"Gus Dur, Presiden ke-4 RI yang juga alumni Tegalrejo pernah ngendiko, bahwa Pak Prabowo ini adalah pemimpin bangsa yang ikhlas. Dengan keikhlasannya, kita doakan bersama-sama, agar Pak Prabowo menjadi pemimpin Republik Indonesia yang kita cintai," tutur Gus Yusuf.

"Doanya santri, Insya Allah mustajab. Kita doakan, Pak Prabowo menjadi Presiden RI. Agar lebih mustajabah, Pak Prabowo didampingi oleh panglima santri, Bapak Muhaimin Iskandar. Allahumma shalli. Jadi, santri bisa mujahadah-nya. Tambah semangat lagi," sambungnya.

Acara ini juga dihadiri Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, Ketua OKK DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi, dan Ketua DPD Partai Gerindra H Abdul Wachid.

Dari PKB, ada Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen Hasanuddin Wahid, serta sejumlah kader dan pimpinan kedua partai. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo