Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Diikuti 87 Peserta, Acara Di Kampus IPDN

JABAR - Gelombang kedua retret kepala daerah kembali digelar. Sebanyak 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia akan mengikuti program penguatan kepemimpinan tersebut. Jika sebelumnya digelar di Akmil Magelang, retret kali ini digelar di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mulai 22 hingga 26 Juni 2025.

 

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, jumlah peserta semula tercatat 93 orang. Namun, enam orang batal hadir karena alasan kesehatan. "Mereka yang tidak bisa hadir sudah menyampaikan surat resmi. Setelah dikaji, memang kondisinya tidak memungkinkan,” ujar Bima saat meninjau persiapan retret kepala daerah di Sumedang, Kamis (19/6/2025).

 

Mantan Walikota Bogor itu menjelaskan, retret kali ini diikuti oleh tiga kelompok kepala daerah. Pertama, mereka yang sudah dilantik tapi belum sempat ikut gelombang pertama. Kedua, kepala daerah yang sempat disengketakan hasil pilkadanya ke Mahkamah Konstitusi, tapi gugatan tidak berlanjut. Ketiga, mereka yang baru dilantik usai pemungutan suara ulang (PSU). "Ada juga beberapa kepala daerah yang belum bisa ikut karena proses pilkadanya masih berjalan, seperti Barito Utara,” ungkapnya. 

 

Bima menjelaskan, sebelum berangkat ke Jatinangor, para peserta akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Sabtu 21 Juni 2025. Keesokan harinya, Minggu 22 Juni 2025, seluruh peserta akan berkumpul di kantor Kemendagri untuk diberangkatkan ke IPDN menggunakan kereta cepat Whoosh.

 

“Mereka dijadwalkan tiba pukul 12.00 WIB dan akan disambut secara resmi oleh Rektor IPDN dan saya, mewakili Mendagri,” kata Bima.

 

Soal fasilitas, Bima memastikan semuanya telah siap. Bahkan, ia sendiri sudah menjajal barak tempat menginap para peserta. "Saya sudah coba nginap di barak praja. Nggak perlu AC, yang ada malah butuh selimut. Dingin sekali! Tapi ya cukup, sederhana saja,” kata mantan Wali Kota Bogor ini sambil tersenyum.

 

Jika ada peserta yang mengalami kendala mengakses lokasi tertentu, pihak penyelenggara akan menyesuaikan tempat kegiatan agar lebih nyaman.

 

Retret gelombang kedua ini akan dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri pada Senin (23/6). Sejumlah Menteri Koordinator dan anggota Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan hadir, seperti pada retret pertama di Magelang, Februari lalu.

 

Menurut Bima, materi yang disampaikan tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Fokusnya adalah penguatan kepemimpinan, evaluasi program prioritas nasional, serta penegasan hak dan kewajiban kepala daerah. "Ini penting. Jangan sampai kepala daerah tidak paham tugas, hak, dan tanggung jawabnya,” tegasnya.

 

Retret dijadwalkan rampung pada Kamis 26 Juni 2025 malam, sehari sebelum libur nasional Jumat.