TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pemkot Bangun RW Bebas TBC, Baru Tersebar Di 4 Kecamatan

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Rabu, 02 Juli 2025 | 07:00 WIB
Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar gencar membentuk RW Bebas TBC, Selasa (1/7)
Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar gencar membentuk RW Bebas TBC, Selasa (1/7)

SERPONG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus berupaya dalam mengejar target kota bebas Tuberkulosis (TBC). Salah satu cara yang kini tengah diupayakan adalah gencar membentuk RW Bebas TBC. 

 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, pembentukan RW Bebas TBC menjadi salah satu jalan yang harus ditempuh untuk mengejar target pada 2030 mendatang. 

 

"TBC ini masih jadi penyakit menular yang harus kita perangi bersama, di 2030 Indonesia harus eliminasi TBC. Di Tangsel kita melakukan kegiatan berbasis kewilayahan dengan membuat RW Bebas TBC," kata Allin. 

 

Allin menerangkan, di tahun ini pihaknya menargetkan akan membentuk RW Bebas TBC pada 10 persen RW di 54 kelurahan yang ada di Kota Tangsel.

 

"Di tahun ini targetnya 10 persen RW harus sudah deklarasikan RW bebas TBC. Di 2030, 100 persen RW sudah deklrasikan bebas TBC," paparnya.

 

Allin mengatakan, RW Bebas TBC memiliki tanggungjawab untuk mengedukasi masyarakat di lingkungannya. Selain itu, keberadaannya juga menjadi garda terdepan untuk melakukan pendeteksian dini terhadap orang yang mengalami gejala TBC.

 

"Seluruh stakeholder di kewilayahan harus memiliki kepedulian yang sama, cepat tanggap dalam mengawal pengobatan dan menangani TBC. Kalau ada orang yang alami gejala dia akan sadar langsung memeriksakan diri. Atau kalau pun belum ada kesadaran, warga sebelah bisa ngajak ngobrol sehingga di RW tersebut tidak ada ketersinggungan dan kesungkanan," jelasnya.

 

Allin menyebut, upaya ini menjadi bentuk komitmen Pemkot Tangsel dalam memenuhi target Pemerintah Pusat untuk mengeliminasi penderita TBC di Kota Tangsel.

 

"Kita mengupayakan jangan ada penderita TBC baru dan yang ada jangan putus obat, karena akan terjadi resisten obat dan itu lebih lama lagi pengobatannya. Semua penderita TBC sangat bisa disembuhkan," ungkap Allin.

 

Selain berupaya melakukan eliminasi kasus, Allin juga mengimbau kepada masyarakat untuk berusaha menghapuskan stigma kepada para penderita TBC. "Saat ini yang kita perangi adalah masih terjadi stigma, bahwa TBC itu jangan dekat-dekat karena menular padahal harusnya didukung," imbaunya.

 

Sementara, untuk diketahui, saat ini sudah ada 12 RW Bebas TBC yang dibentuk dan tersebar di Kecamatan Ciputat Timur, Pondok Aren, Pamulang, dan Setu.

 

Untuk di Kecamatan Ciputat Timur terdiri di RW 08 Kelurahan Rempoa, dan RW 09 Kelurahan Rempoa. Kemudian di Kecamatan Pondok Aren di RW 07 Kelurahan Parigi,  RW 02 Kelurahan Parigi, RW 05 Kelurahan Parigi, RW 001 Kelurahan Jurang Mangu Timur, RW 03 Kelurahan Jurang Mangu Timur, RW 04 Kelurahan Jurang Mangu Barat, serta di RW 013 Kelurahan Jurang Mangu Barat.

 

Selanjutnya di Kecamatan Pamulang, ada di RW 20 Kelurahan Pamulang Timur. Lalu di Kecamatan Setu ada di RW 01 Kelurahan Babakan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit