Kota Tangerang Masuk Daftar Daerah Terbaik
Konsisten Atasi Inflasi

TANGERANG - Upaya pengendalian inflasi senantiasa menjadi perhatian utama pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta melindungi daya beli masyarakat. Di tengah tantangan fluktuasi harga kebutuhan pokok, peran aktif pemerintah daerah menjadi kunci dalam mengimplementasikan langkah-langkah nyata di lapangan.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun memberikan perhatian khusus terhadap kinerja pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi. Apresiasi diberikan kepada sembilan daerah yang dinilai sigap dan konsisten menjaga kestabilan harga melalui berbagai program nyata. Salah satunya Kota Tangerang, yang mendapat penghargaan atas komitmen dan konsistensinya dalam menjaga stabilitas harga.
Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, menyampaikan apresiasinya dalam forum daring kepada sembilan daerah yang dinilai mampu menjalankan langkah konkret dalam pengendalian inflasi.
“Dari sekian banyak daerah, hanya sembilan yang benar-benar menunjukkan upaya maksimal dalam menekan inflasi. Pemerintah daerah tersebut memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap kestabilan harga bagi masyarakatnya. Saya melihat mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja sepenuh hati dan sungguh-sungguh mencintai rakyatnya,” ujar Tomsi, dalam pernyataannya melalui Zoom meeting, Rabu (2/7).
Ia juga mengucapkan terima kasihnya kepada para kepala daerah beserta jajarannya yang telah bekerja keras dan konsisten menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di wilayah masing-masing.
“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada kepala daerah dan seluruh jajaran yang telah bekerja maksimal demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Menanggapi apresiasi yang pihak Kemendagri berikan, Wali Kota Tangerang, Sachrudin menyampaikan, capaian itu merupakan hasil kerja sama seluruh elemen di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Dia menegaskan bahwa berbagai program telah dan terus dijalankan demi menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Beberapa langkah nyata yang konsisten dilaksanakan Pemkot Tangerang antara lain menggelar Pasar Murah, bazar murah serta bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di berbagai event. Rapat teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bulog, dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Berikutnya, gerakan menanam dengan pembagian bibit cabai serta penebaran ikan konsumsi di sungai. Sidak pasar dan distributor, guna mencegah penahanan barang serta memantau harga dan stok kebutuhan pokok. Realisasi Belanja Tak Terduga (BTT) dalam bentuk bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Subsidi transportasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), berupa tarif Rp 2.000 untuk angkutan kota milik Pemkot Tangerang dan tarif gratis bagi pelajar. Dan tentunya, kerja sama pasokan bahan pokok, termasuk dengan daerah penghasil komoditas, Bulog Cabang Tangerang, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangerang. Termasuk perjanjian pengadaan beras dengan perusahaan di Cipinang, Jakarta Timur.(net/cmb)
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 21 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu