Diguyur Hujan Lebat, TPT dan Tembok SDN 3 Pandeglang Ambruk

PANDEGLANG - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang, mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pagar SDN 3 Pandeglang ambruk, Rabu (2/7/2025), sekitar pukul 15:30 WIB. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban jiwa, namun sejumlah lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di pinggir jalan dekat sekolah tersebut rusak akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Bahkan beberapa sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi ikut tertimbun longsoran.
Mendapatkan informasi bencana tersebut, Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani bersama jajarannya langsung gerak cepat terjun ke lokasi untuk memastikan kondisinya.
Kata Bupati Dewi, longsor yang terjadi hingga mengakibatkan bangunan TPT dan pagar ambruk, dikarenakan curah hujan tinggi. Terlebih ungkapnya, umur TPT dan pagarnya sudah tua. “Ini dikarenakan selain curah hujan tinggi, juga bangunan ini sudah sangat tua. Bangunan ini sudah sangat rapuh, ketika diguyur hujan jadi ambruk,” ungkap Dewi di lokasi kejadian.
Sesuai informasi dari pihak sekolah katanya lagi, bangunan itu awalnya juga sudah banyak mengalami keretakan yang cukup parah. “Atas kejadian ini, kami bersama BPBD, Polsek, camat beserta jajaran lainnya langsung melakukan gerak cepat dalam menangani kejadian ini,” katanya.
Menurutnya, langkah yang akan dilakukan dalam menangani kejadian itu, pihaknya secepat mungkin melakukan perbaikan, karena sebentar lagi anak-anak akan masuk sekolah. “Jadi, demi kenyamanan dan keamanan para siswa, kami akan segera mencarikan solusinya,” tandasnya.
Kepala BPBD Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan menambahkan, peristiwa tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi, selain itu kondisi bangunan juga sudah dimakan usia. “Saat ini kami tengah melakukan penanganan kedaruratan. Tahap awal kita lakukan lokalisir, kemudian selanjutnya kita akan koordinasi dengan pihak Dinas PUPR Pandeglang,” katanya.
“Kemudian puing bangunan harus dibersihkan dulu dengan menggunakan alat berat, terus ini harus dilakukan penahan dulu supaya tidak terjadi longsor susulan. Soalnya tanahnya cukup labil dan kondisi cuaca saat ini masih turun hujan,” sambungnya.
Katanya, di lokasi juga saat ini sudah ada dari pihak kepolisian, jadi untuk menghindari terjadinya kecelakaan maka jalur ini harus ditutup sementara. “Ya jalur ini harus ditutup sementara sebelum penanganan awal selesai dilakukan. Karena khawatir mengakibatkan terjadinya laka lantas,” tandasnya.(*)
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu