Komplotan Spesialis Pencuri Pikap di Bogor Ditangkap, Pelaku Ditembak saat Kabur

BOGOR - Komplotan spesialis pencuri mobil pikap yang beberapa kali beraksi di kawasan Kota Bogor, berhasil diamankan oleh Polresta Bogor Kota. Tiga orang pelaku dalam komplotan tersebut pun berhasil ditangkap.

 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, pada saat konferensi pers yang digelar, Kamis (3/7/2025).

 

“Jadi untuk hari ini kita akan merilis terkait pencurian dengan pemberatan, yang mana ini juga hasil Operasi Jaran 2025. Total pelaku yang diamankan tiga orang, mereka satu komplotan,” ucapnya.

 

Ketiga pelaku tersebut berinisial M (49), HP (52), dan HR (50). Mereka berhasil ditangkap polisi usai beraksi mencuri sebuah mobil boks di kawasan Baranangsiang pada Jumat (30/5) lalu.

 

Ternyata selain itu, mereka sudah beberapa kali beraksi di Kota Bogor. Para pelaku memang sengaja mengincar mobil pikap yang terparkir di lingkungan yang sepi.

 

“Di samping TKP Baranangsiang, hasil pengembangan ada enam TKP lainnya yang dilakukan oleh ketiga tersangka,” ungkapnya.

 

Para pelaku diketahui berhasil mencuri beberapa mobil pikap jenis GrandMax, Traga, hingga L300 dari sejumlah lokasi. Pada saat beraksi, ketiganya memiliki peran yang berbeda-beda.

 

“Jadi peran dari ketiga orang ini, tersangka inisial M bertugas untuk mencari sasaran atau menentukan target. Setelah target ditentukan, H melakukan aksinya dengan cara membuka atau menjebol kontak menggunakan kunci letter T. Sedangkan HP ini mengendarai kendaraan hasil curian atau joki,” jelas Aji.

 

Mobil-mobil hasil curiannya itu berdasarkan kesepakatan mereka kemudian dijual ke daerah Bekasi. Pihak kepolisian setelah menerima laporan terkait ulah para pelaku tanpa menunggu waktu lama langsung melakukan penyelidikan sampai akhirnya melakukan penangkapan.

 

Ketiga pelaku ditangkap di sebuah rumah persembunyian di kawasan Ciseeng.  Salah satu pelaku yang berinisial M pada saat itu sempat berusaha kabur menggunakan mobil ketika hendak ditangkap.

 

Pihak kepolisian pun terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dan melumpuhkan pelaku dengan cara menembaknya di bagian paha kanan.

 

“Kita memang melakukan tindakan tegas terukur karena pada saat kita tangkap ada upaya-upaya pelarian dari tiga orang ini,” jelasnya.