Rute Bekasi - Duku Atas Mulai Mengaspal, Naik Transjabodetabek Kantong Nggak Boncos

JAKARTA - Bus Transjabodetabek rute Bekasi-Dukuh Atas resmi mengaspal. Penggunaan kendaraan pribadi diharapkan menggunakan layanan ini. Apalagi, tarifnya murah, hanya Rp 2 ribu di pagi hari. Sangat hemat dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek B25, Kamis (3/7/2025).
Bus Transjakarta ini akan melayani penumpang dari Terminal Bekasi menuju Halte Galunggung, Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Rute ini juga melewati titik-titik strategis seperti Jatinegara, Manggarai, dan Matraman.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut, hadirnya rute B25 merupakan bagian dari upaya mengurai kemacetan Ibu Kota lewat peningkatan konektivitas transportasi publik antar kota.
“Targetnya, 15 bus ini bisa melayani hingga 3.000 penumpang per hari. Headway di jam sibuk 10 menit, di jam sepi 20 menit,” ujar Pram di Halte Galunggung.
Pram mengatakan, rute ini menyusul kesuksesan rute sebelumnya seperti Bogor-Blok M dan PIK 2-Blok M.
Dari survei TomTom tergambar antusiasme masyarakat terhadap layanan Transjakarta meningkat,” ujarnya.
Pram menargetkan, penggunaan transportasi umum meningkat lebih dari 31 persen. Konektivitas transportasi di wilayah Jabodetabek sudah mencapai 91 persen. Tapi, pemanfaatannya masih rendah, sehingga harus terus didorong.
Pram mengatakan, pihaknya akan melakukan penambahan armada bus Transjakarta, termasuk bus listrik agar dapat memberikan layanan lebih optimal kepada masyarakat.
Orang-orang dari daerah penyangga sekarang bisa lebih nyaman ke Jakarta pakai transportasi publik. Dan saya sudah setuju penambahan armada, termasuk bus listrik. Jumlahnya sedang dihitung, kira-kira 300 unit,” ungkapnya.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengaku gembira dengan peluncuran bus TransJakarta ke wilayahnya. Dia menyebut, rute B25 sebagai solusi murah bagi warga Bekasi yang biasa merogoh kocek Rp 48 ribu per hari untuk biaya tarif tol Pergi-Pulang (PP).
Tri bilang, rute ini lewat kawasan padat aktivitas seperti Galaksi, bukan Margajaya. Meski saat ini waktu tempuh mencapai 70 menit pada jam sibuk, ia optimistis bisa ditekan usai proyek infrastruktur rampung dan park and ride terintegrasi.
“Yang penting sekarang pola mobilisasi warga semakin mudah dan terjangkau,” ujar Tri.
Layanan rute yang menempuh jarak sekitar 53 kilometer ini, beroperasi dari pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB, dengan tarif yang sangat terjangkau: Rp 2.000 (pukul 05.00-07.00 WIB) dan Rp 3.500 (pukul 07.00-22.00 WIB)
Seluruh subsidi operasional Transjabodetabek ini ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.
Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Nova Harivan Paloh juga menyambut baik rute ini.
Kalau headway bisa dijaga maksimal 10 menit, penumpang nggak perlu antre panjang,” katanya.
Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Wahyu Dewanto ikut mengapresiasi. Namun ia mengingatkan pentingnya akses dari permukiman padat ke halte Transjakarta.
“Jangan sampai yang di daerah penyangga terkoneksi, tapi warga Jakarta dari dalam gang justru susah naik bus. Ini yang harus disambungkan,” tegas Wahyu.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 9 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu