Wujudkan Pembangunan Kolam Retensi Di Kampung Jimpitan

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen meningkatkan infrastruktur pengendalian banjir di Kota Tangerang. Salah satunya, dengan mulai merealisasikan pembangunan kolam retensi di Kampung Jimpitan, Batuceper.

 

Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, pembuatan kolam retensi tersebut memanfaatkan aset lahan seluas 9860 meter persegi milik Perseroan Terbatas (PT) Angkasa Pura Indonesia.

 

Berkapasitas 15 ribu meter kubik, Pemkot Tangerang menilai pengerjaan kolam retensi ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meminimalkan risiko banjir di kawasan Batuceper sampai kawasan objek vital nasional, Bandara Internasional Soekarno-Hatta

 

“Kami mulai melakukan normalisasi kolam retensi memanfaatkan area rawa yang ada di sekitar kawasan Kampung Jimpitan. Sudah mulai berjalan, penggarapan kolam retensi akan berfungsi sebagai penampung debit air hujan saat curah hujan tinggi yang diproyeksikan melindungi fasilitas listrik yang memasok kebutuhan listrik bandara, sampai kawasan permukiman di Kelurahan Batujaya itu sendiri,” ujar Ruta, kemarin.

 

Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang telah mengerahkan sejumlah alat berat guna mempercepat realisasi pembangunan kolam retensi di zona tersebut. Pemkot Tangerang menargetkan kolam retensi dapat dituntaskan pada akhir bulan Juli.

 

“Kami berharap pengerjaan kolam retensi bisa berjalan lancar sesuai dengan target yang sudah ditentukan, sehingga akhir bulan Juli bisa beroperasi untuk meminimalisir potensi banjir di sekitar area tersebut,” tambahnya.

 

Selain itu, Pemkot Tangerang berharap pemanfaatan aset lahan perusahaan swasta itu dapat menjamin keamanan, kenyamanan dan kelancaran aktivitas bagi masyarakat Kota Tangerang.