TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Terungkap! Fortuner yang Tabrak 5 Mobil di Jaktim Pakai Pelat Dinas Palsu

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Senin, 14 Juli 2025 | 12:32 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Mobil Fortuner yang diduga menjadi penyebab awal dari kecelakaan beruntun di kawasan Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, ternyata diketahui menggunakan pelat dinas palsu.

 

Seperti diketahui, mobil Fortuner tersebut menabrak 5 mobil lainnya di kawasan tersebut pada Jumat (11/7) lalu.

 

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komaruddin, mengatakan Ditlantas Polda Metro Jaya langsung melakukan penyelidikan sampai akhirnya berhasil mengungkap bahwa pelat dinas yang digunakan oleh mobil Fortuner tersebut adalah palsu.

 

“Kecelakaan lalu lintas yang di Rawamangun atau beruntun, itu ternyata TNKB-nya menggunakan TNKB palsu,” ucap Kombes Komaruddin, Senin (14/7/2025).

 

Insiden kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Kecelakaan itu pun melibatkan total 6 mobil dan dua sepeda motor, sehingga sejumlah orang terluka akibat kecelakaan yang terjadi.

 

Sang pengemudi pun disebut sengaja memasang pelat dinas palsu di mobil Fortuner tersebut demi menghindari tilang elektronik atau ETLE. Padahal, saat ini kamera ETLE juga merekam pelat dinas.

 

“(Penggunaan pelat palsu) untuk menghindari capture-an kamera. Karena sekarang untuk kendaraan dinas pun ter-capture oleh kamera itu. Bukan hanya kendaraan masyarakat, tapi kendaraan dinas juga ter-capture oleh ETLE,” jelasnya.

 

Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah berkoordinasi dengan Propam Polri hingga POM TNI untuk menangani peristiwa tersebut dan memberikan tindakan apabila terdapat pelanggaran.

 

“Kita telah berkoordinasi dengan POM TNI, kemudian Propam Mabes Polri, bahwa seluruh kendaraan dinas ter-capture. Karena yang disasar adalah pengendara, bukan lagi objek kendaraan, tapi perilaku dari pengendara,” ucapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit