Urusan Ekspor Memang Tugas Mendag, Tapi Kebutuhan Rakyat Paling Penting

JAKARTA - Presiden Jokowi menitipkan wejangan khusus kepada dua wajah baru dalam Kabinet Indonesia Maju, yang baru dilantik sebagai menteri di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6) pukul 13.30 WIB.

Yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas. Ketua Umum PAN itu terpilih menggantikan Muhammad Lutfi.

Kemudian, ada mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, yang kini menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Menggantikan Sofyan Djalil.

Kepada Zulhas, Jokowi berpesan agar lebih memperhatikan soal kebutuhan pokok rakyat. Segala yang terkait kebutuhan pokok rakyat, seperti pangan, harus mendapat prioritas.

"Ini perlu pengalaman lapangan, kerja-kerja lapangan untuk melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan pokok rakyat. Urusan ekspor, memang tugas Menteri Perdagangan. Tapi, yang lebih penting adalah urusan kebutuhan pokok di dalam negeri. Itu harus bisa kita jaga," pesan Jokowi, diapit Zulhas dan Hadi.

Kepada Hadi, Jokowi juga menaruh harapan tinggi. Dia ingin, segala persoalan yang terkait tanah, bisa diselesaikan secepatnya.

"Beliau ini kan dulu mantan Panglima, pastinya menguasai teritori. Kita juga tahu, kalau ke lapangan, Pak Hadi sangat detail. Tadi malam, saya sudah pesan, urusan yang terkait dengan sengketa lahan sengketa tanah harus diselesaikan secepatnya. Begitu juga soal sertifikat," beber Jokowi. (rm.id)