TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Diskan Klaim Konsumsi Ikan Di Pandeglang Meningkat

Reporter: Nipal
Editor: Redaksi
Jumat, 25 Juli 2025 | 09:15 WIB
Ist.
Ist.

PANDEGLANG - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang mengklaim angka konsumsi ikan (AKI) masyarakat di wilayah Kabupaten Pandeglang, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Saat ini, angkanya baru menyentuh 40 kilogram per kapita per tahun.

 

Angka tersebut mendekati target yang ditetapkan pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang sebesar 45 kilogram per tahun, meski masih di bawah rata-rata nasional yang mencapai 62,05 kilogram per kapita.

 

Artinya, dengan angka konsumsi ikan (AKI) di Kabupaten Pandeglang yang baru menyentuh 40 kilogram per kapita per tahun, masih ada sebagian masyarakat yang enggan mengkonsumsi ikan karena berbagai alasan.

 

Namun demikian, pemerintah daerah terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi soal pentingnya mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein hewani yang baik untuk kesehatan.

 

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, Uun Junandar mengatakan, pihaknya secara rutin menggelar kegiatan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan) untuk mendorong masyarakat, khususnya anak-anak, agar menjadikan ikan sebagai salah satu sumber protein utama.

 

“Alhamdulillah, konsumsi ikan di Pandeglang saat ini berada di angka 40 kilogram per orang per tahun. Ini di atas target provinsi, bahkan mendekati angka target nasional,” kata Uun Junandar, Kamis (24/7).

 

Menurutnya, tren konsumsi ikan tersebut juga sejalan dengan peningkatan produksi perikanan di Kabupaten Pandeglang, baik dari sektor budidaya ikan air tawar maupun hasil tangkapan dari laut.

 

“Untuk produksi ikan tangkap tahun 2024, jumlahnya mencapai sekitar 32 ribu ton. Itu terdiri dari berbagai jenis ikan seperti tongkol, kembung, dan ikan karang lainnya,” ungkapnya.

 

Sementara itu kata mantan Sekretaris Dinas Pertanian ini, produksi ikan lele dari sektor budidaya juga menunjukkan tren positif. “Produksi lele tahun lalu mencapai sekitar 30 ribu ton, naik seribu ton dibanding tahun sebelumnya,” jelasnya.

 

Uun berharap angka konsumsi dan produksi ikan di Pandeglang bisa terus meningkat. Salah satu strateginya adalah dengan terus mengedukasi masyarakat mengenai manfaat ikan bagi kesehatan, terutama bagi tumbuh kembang anak.

 

“Kami akan terus dorong masyarakat agar lebih gemar makan ikan. Selain sehat, ini juga mendukung ketahanan pangan daerah,” pungkasnya.

 

Salah seorang warga Pandeglang, Asep Saepulloh mengaku, jarang mengkonsumsi ikan karena tidak menyukai rasa dan aromanya. “Kurang suka aja, baunya amis. Kalau pun makan, paling sesekali aja kalau nggak ada pilihan lain,” katanya.

 

Menurutnya, meski tahu bahwa ikan mengandung banyak manfaat, ia tetap lebih memilih sumber protein lain seperti ayam atau telur. “Paling makan ayam dan telur saja,” ujarnya.

Komentar:
RSUD
ePaper Edisi 24 Juli 2025
Berita Populer
01
Penasihat Komisaris

Opini | 1 hari yang lalu

04
Presiden Prabowo Luncurkan Logo HUT Ke-80 RI

Nasional | 2 hari yang lalu

05
06
Ujian Nasional Diganti TKA

Nasional | 2 hari yang lalu

07
Jalur Kereta Api Lebak Bakal Ditata

Pos Banten | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit