TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Kepergok Mencuri, Remaja Loncat dari Lantai 3 Masjid di Jakut hingga Tewas

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Jumat, 25 Juli 2025 | 12:35 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Seorang remaja berinisial ASH (16), nekat loncat dari lantai 3 Masjid Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, usai dirinya dan rekannya dipergoki oleh pihak keamanan saat diduga sedang mencuri.

 

Kapolsek Koja, Kompol Andry Suharto, mengatakan ASH dan rekannya yakni AAL (15) diduga hendak mencuri tembaga pada Kamis (24/7) kemarin. Akibat panik, ASH pun nekat terjun dari lantai 3.

 

“Remaja ini panik setelah ketahuan mencuri dan dikejar petugas. Pelaku berlari kencang dan melompat dari lantai tiga hingga tewas,” kata Kompol Andry, Jumat (25/7/2025).

 

Seperti diketahui, lantai tiga Masjid Jakarta Islamic Center beberapa waktu lalu baru dilanda kebakaran. Maka dari itu, banyak kuningan dan tembaga bekas pelapis kubah masjid di lantai tersebut.

 

Korban bersama dengan rekannya diduga hendak mencuri sejumlah barang dari lokasi. Namun pada saat itu, ia malah dipergoki oleh pihak keamanan dan petugas kebersihan.

 

Petugas keamanan juga pada saat itu belum mengetahui bahwa ASH nekat melompat dari lantai tiga, lantaran mereka sedang sibuk mengejar pelaku AAL yang berlari lebih lambat. Untungnya, AAL yang juga ingin melompat itu berhasil ditahan petugas.

 

“Pelaku AAL larinya lebih belakangan. Pada saat mau lompat juga sempat ditahan oleh petugas keamanan,” jelasnya.

 

Saksi pada awalnya juga dikejutkan dengan suara kencang saat ASH terjatuh. Di sana, ia dinyatakan meninggal dunia.

 

“Petugas kebersihan lain yang duduk tidak jauh dari lokasi kaget mendengar suara gedebuk, makanya dilihat ASH sudah dalam keadaan sekarat dan meninggal dunia,” lanjut Andry.

 

Jenazah ASH juga langsung dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani penanganan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga sedang menyelidiki kasus tersebut.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit