Wabup Iing : Kalau Punya Nyali, Jangan Balap Liar
Open Road Race Piala Bupati Pandeglang Diikuti 500 Pembalap

PANDEGLANG - Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Iing Andri Supriadi menyatakan apresiasi dengan diselenggarakannya Mahatama Karya Open Road Race 2025 Piala Bupati Pandeglang, di Sirkuit Non Permanen Alun‑Alun Pandeglang, Sabtu-Minggu (26-27/7).
Ajang balap ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke‑79, tengah melibatkan sekitar 500 pembalap dari berbagai Provinsi, termasuk Jawa Barat, Jawa Timur, dan Ambon.
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi menyatakan, dukungan penuh terhadap para pembalap muda asal Pandeglang agar terus berprestasi di ajang balapan resmi. Iing mendorong anak-anak muda untuk menyalurkan hobi balapnya melalui event yang legal dan aman.
“Kalau punya nyali, jangan balapan liar di jalan. Tunjukkan kemampuan di ajang resmi seperti Open Road Race ini atau event-event balap lainnya,” kata Wabup Iing saat menghadiri penutupan Event Mahatama Karya Open Road Race 2025 di Alun-alun Pandeglang, Sabtu (26/7).
Menurut Wabup Iing, event balap resmi seperti Road Race, tidak hanya mengurangi aksi balap liar, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi daerah. Salah satu indikatornya adalah tingkat hunian hotel yang melonjak selama event berlangsung.
“Alhamdulillah, saya dapat laporan semua hotel penuh. Mulai dari Horison, Pandeglang Raya, dan lainnya. Ini jadi bukti bahwa event ini berkontribusi pada peningkatan PDRB dan perputaran ekonomi di Pandeglang,” katanya.
Wabup Iing juga mengimbau, masyarakat Pandeglang, khususnya para kaum muda, agar tidak melakukan aksi balap liar di jalan raya. Menurutnya, aksi tersebut berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. “Kalau memang punya keahlian dan nyali, lebih baik balapan di sirkuit resmi,” tegasnya.
Lebih lanjut, untuk mendukung perkembangan dunia balap motor di Pandeglang, Iing mengungkapkan rencana pembangunan sirkuit permanen di kawasan Stadion Badak Pandeglang. Menurutnya, lokasi tersebut cukup strategis dan tidak mengganggu lalu lintas kota.
“Rencananya kita ingin bangun sirkuit di atas Stadion Badak. Nanti kita coba carikan anggaran untuk perbaikan akses jalannya juga. Harapannya bisa jadi lokasi tetap untuk event-event road race kedepan,” tandasnya.
Sementara, Pemilik 4N Edel-Edel Racing Team, Ahmad Khunaevi menyatakan, keberadaan sirkuit permanen di Kabupaten Pandeglang, sangat dibutuhkan demi keselamatan dan peningkatan kemampuan para pembalap.
“Menurut saya sirkuit dibutuhkan, karena kalau sirkuitnya dadakan seperti ini, belum teruji kemampuan pembalapnya,” kata pria yang disapa akrab Abah Nevi ini.
Pada Open Road Race 2025 Piala Bupati Pandeglang ini, 4N Edel-Edel mampu menggondol 3 piala, terdiri dari 2 piala juara 1, dan 1 piala juara 2. “Alhamdulillah, tiga kelas yang kami ikuti semuanya mendapatkan juara,” tandasnya.
Ketua Pelaksana Event Mahatama Karya Open Road Race 2025, Muhammad Khadafi Mauludin mengatakan, berbagai kategori juara umum disiapkan, yakni 2‑tak open, Matic Open, Matic Pemula, serta penghargaan khusus pembalap lokal terbaik Banten. Bonus tambahan disediakan untuk pole position dan pembalap lokal juara.
“Mudah-mudahan kedepannya acara seperti ini, bisa rutin digelar di Kabupaten Pandeglang. Sehingga dapat melahirkan talenta-talenta muda berbakat di dunia balapan,“ katanya.
Nasional | 2 hari yang lalu
Internasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu