Disnaker Kota Tangerang Sebut Mental Peserta Perlu Dibenahi
Usai Pantau Peserta OJT

TANGERANG - Permasalahan mental masih menjadi kendala bagi peserta On Job Training (OJT) yang digagas Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang. Persoalan ini terutama dihadapi peserta OJT yang baru lulus sekolah.
Meski demikian, antusias peserta untuk mengikuti program itu disebut cukup tinggi. Hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Disnaker.
“Seperti apa yang disampaikan oleh perusahaan, utamanya para generasi yang baru lulus mental masih menjadi kendala. Dari zona nyaman ke zona nyata dalam hal ini masuk dunia industri. Nah, Pekerjaan Rumah (PR) buat kita, bahwa mereka yang ingin bergabung di perusahaan adalah yang memiliki mental dan kompetensi yang mumpuni,” jelas Kepala Disnaker Kota Tangerang usai melihat peserta OJT di PT Arai Rubber Seal Indonesia (ARSI) Curug, Kabupaten Tangerang, kemarin.
Meski masih menemui kendala, Ujang menyampaikan, serapan pekerja dari program itu lebih tinggi dibanding program yang menjadi inovasi Disnaker Kota Tangerang. “Dari OJT tingkat penerimaannya lebih besar dari pelatihan-pelatihan dan inovasi lainnya seperti penandatangan kerja sama penempatan kerja, pelatihan berbasis vokasi serta job fair. Sebab, dari seluruh OJT rata-rata tingkat penyerapannya di atas 50 persen, secara rata-rata ya,” ucapnya.
Karenanya, setelah dilakukan evaluasi ke depan, diharapkan tingkat penerimaan ke depan lebih besar lagi dan kompetensinya lebih baik lagi sehingga perusahaan menerima peserta OJT dengan tingkat penyerapan di atas 80 persen.
“hal tersebut adalah poin besar bahwa tingkat penyerapan OJT lebih besar dibandingkan terobosan lainnya. Tapi tetap perubahan lain tidak kita tinggalkan, sebab setiap pencari kerja memiliki komptensi berbeda untuk meningkatkan tarap ekonomi keluarga,” tuturnya.
Ujang juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT ARSI yang telah memberikan banyak masukan berkaitan dengan sumber daya kompetensi yang harus dimiliki bagi mereka yang baru lulus. “Insya Allah kita akan memperluas kerja sama dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang kalau kemarin kita baru 10 BKK, ternyata hasil pengecekan harus merekrut beberapa sumber daya lagi dari BKK di Kota Tangerang. Nanti akan diseleksi lagi,” ujarnya.
HR Manager PT ARSI, Anjar Kristianto menjelaskan, pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Disnaker Kota Tangerang yang sudah menggelar OJT dengan menggandeng perusahaannya. Dirinya menyebut antuasias peserta cukup banyak. “Program membantu kami selaku pengusaha untuk mencari generasi-generasi untuk tetap melanjutkan bisnis kami,” terangnya.
Sekarang, lanjutnya, sudah ada hampir 22 peserta yang lolos dari 30 orang yang mendaftar. “Kalau instruktur kita dari internal yang sudah tersertifikasi BNSP dan beberapa instruktur,” tuturnya
Sementara para peserta pun merasa terbantu dengan adanya program ini. Salah satunya seperti disampaikan oleh Neng Apriani Soleha (22) yang kini tengah magang di PT Arai Rubber Seal Indonesia (ARSI) Curug, Kabupaten Tangerang. “Menurut Neng yang sudah tiga bulan mengikuti OJT di bagian visual check bagian motor, selain disiplin juga, pengalaman kerja yang pasti,” jabarnya.
Pos Banten | 12 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 17 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 16 jam yang lalu
Pos Banten | 4 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu