Mobil Ioniq Tabrak Ojol hingga Tewas di Cilandak, Sopir Mengantuk Jadi Tersangka

JAKARTA - Peristiwa kecelakaan yang melibatkan mobil listrik Hyundai Ioniq dan motor pengendara ojek online (ojol), terjadi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Akibatnya, pengemudi ojol berinisial IS tersebut tewas.

 

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komaruddin, mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa yang terjadi pada Rabu (30/7) sekitar pukul 00.36 tersebut dipicu akibat pengemudi mobil Ioniq yang sedang mengantuk saat berkendara.

 

“Hasil pemeriksaan awal, karena sopir ngantuk,” ucap Komaruddin, Kamis (31/7/2025).

 

Sampai saat ini, pengemudi mobil Ioniq yang diduga menyebabkan peristiwa tragis itu telah ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Status hukum pengemudi mobil tersebut saat ini juga sudah dinaikkan sebagai tersangka.

 

“Sudah tersangka,” lanjutnya.

 

Ia diduga mengemudikan mobil dalam keadaan mengantuk. Pihak kepolisian pun menetapkan sang pengemudi sebagai tersangka, dan menjeratnya dengan Pasal 310 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

 

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Mujiyanto, menjelaskan detik-detik peristiwa tragis yang terjadi. Pada awalnya, mobil Ioniq yang tiba di persimpangan Pasar Inpres itu tiba-tiba meabrak pengemudi ojol yang sedang melaju ke arah selatan.

 

“Kemudian, mobil naik ke trotoar dan menabrak warung, berakibat pengendara sepeda motor meninggal dunia dan pemboncengnya berinisial MG luka ringan,” kata Mujiyanto.

 

Pihak kepolisian setelah menerima laporan terkait peristiwa tersebut langsung mengamankan mobil Ioniq dan motor yang tertabrak sebagai barang bukti. Para korban juga langsung diberikan pertolongan medis.