Polisi Terjunkan 2.123 Personel Amankan Aksi Damai Selamatkan Gaza Di Monas

JAKARTA - Aksi Damai Akbar bertajuk Selamatkan Gaza digelar di kawasan dalam Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Minggu pagi, (3/8). Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat memenuhi area sejak matahari belum sepenuhnya muncul di langit ibu kota.

 

Kegiatan yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina itu berlangsung dalam suasana tertib dan damai. Sejak pukul 06.00 WIB, massa mulai berdatangan. 

 

Namun aparat keamanan telah bersiaga lebih awal dengan menyelenggarakan apel gabungan pengamanan pada pukul 05.00 WIB, diawali simulasi Tactical Wall Game (TWG) untuk menyelaraskan skenario pengendalian massa.

 

Pengamanan dilakukan oleh 2.123 personel gabungan dari Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat, dan seluruh sektor kepolisian di wilayah Jakarta Pusat. Seluruh petugas diturunkan tanpa senjata api sebagai bentuk pendekatan yang mengedepankan rasa aman dan pendekatan humanis terhadap massa aksi.

 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya dimaknai sebagai pengendalian, tetapi juga sebagai bentuk pelayanan publik. 

 

“Kami dari Polres Metro Jakarta Pusat bersama jajaran Polda Metro Jaya dan Polsek se-Jakarta Pusat telah menyiapkan pengamanan maksimal dengan total 2.123 personel gabungan. Seluruh petugas pengamanan tidak dibekali senjata api. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga suasana damai, sejuk, dan kondusif selama kegiatan berlangsung,” ujarnya.

 

Menurut Susatyo, polisi juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk kenyamanan peserta aksi, mulai dari kantung-kantung parkir hingga kehadiran tim medis. Ambulans disiagakan di titik-titik strategis guna mengantisipasi kondisi darurat. 

 

“Kami tidak hanya hadir untuk mengamankan, tapi juga memberikan pelayanan terbaik,” ucapnya.

 

Sejumlah ruas jalan di sekitar kawasan Monas juga mendapat penyesuaian arus lalu lintas. Masyarakat yang tidak terlibat dalam kegiatan diimbau untuk menghindari area tersebut selama aksi berlangsung.

 

“Kami harapkan pengertian masyarakat untuk sementara menghindari area Monas selama kegiatan berlangsung. Gunakan rute lain agar tidak terjadi kepadatan,” kata Susatyo.

 

Kegiatan berlangsung damai dan penuh kekhidmatan. Selain orasi kemanusiaan, acara juga diisi dengan doa munajat dan penyampaian pesan moral dari sejumlah tokoh agama serta tokoh masyarakat. Nuansa kebersamaan dan kepedulian menjadi benang merah sepanjang rangkaian acara.

 

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga meminta peserta menjaga ketertiban sertanyq menghormati keberadaan fasilitas publik. “Kami mengajak seluruh peserta aksi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib, damai, dan tidak melakukan perusakan terhadap taman atau fasilitas umum lainnya. Hormati hak warga lain yang beraktivitas di seputaran tempat aksi. Mari bersama jaga kebersihan dan keamanan lingkungan,” ujarnya.

 

Hingga kegiatan selesai, situasi tetap aman dan kondusif. Kehadiran aparat, pengaturan lalu lintas, serta kedisiplinan peserta menjadi kombinasi yang membuat aksi damai ini berjalan tertib.